Dewan Apresiasi Pengecer Diaktifkan Kembali Jual Gas Melon

Dewan Apresiasi Pengecer Diaktifkan Kembali Jual Gas Melon

Warga Cibodas saat mengantre pembelian gas ukuran 3 kilogram di pangkalan LPG di bilangan Kecamatan Cibodas, Selasa (4/2).--

"Artinya uang hanya berputar pada agen-agen atau pangkalan gas itu, sedangkan warung-warung tidak mendapatkan dampak keuntungan dari penjualan gas," ujar Ridwan.

 

Politisi dari Fraksi PKS ini menyebutkan, kebijakan penyaluran gas melon yang hanya sampai pada pangkalan gas tersebut berdampak pada kesulitan warga untuk mengakses mendapatkannya.

 

"Kita bisa lihat efek dari terpusatnya ke pangkalan warga malah jadi antre, Kalau hanya di pangkalan lihat saja, warga antre sampai panjang seperti sekarang, ini menyulitkan warga mengakses untuk mendapatkan gas tersebut," tandasnya.

 

"Jadi kebijakan pak Prabowo sudah benar dan kita khususnya Fraksi PKS mendukungnya," pungkasnya.

 

Namun demikian, dia juga menekankan, pengecer gas bersubsidi tetap mengacu pada Surat Keputusan Wali Kota Tangerang No.001/KEP.175-INDAGKOP/2022, yaitu Rp19 ribu per tabung. "Saya menjualnya pun masih stabil Rp19 ribu per tabung, sesuai SK Wali Kota," katanya.

 

Dia berharap agar pemerintah untuk meningkatkan pasokan gas elpiji 3 kilogram, terlebih pada momen khusus seperti hari perayaan nasional dan libur panjang. (*)

 

Sumber: