Kasus DBD Di Kota Serang Naik, 12 Orang Meninggal

Kasus DBD Di Kota Serang Naik, 12 Orang Meninggal

Kadinkes Kota Serang Ahmad Hasanudin saat diwawancarai oleh awak media.--

TANGERANGEKSPRES.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang mencatat temuan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Serang pada tahun 2024 mengalami peningkatan yang begitu signifikan. Jumlah tersebut naik sebanyak tiga kali lipat dibandingkan tahun 2023.

 

Kepala Dinkes Kota Serang, Ahmad Hasanuddin menuturkan, sepanjang Januari hingga 11 Desember 2024, pihaknya menemukan sebanyak 853 kasus DBD di Kota Serang. Jika dibandingkan dengan tahun 2023, kasus DBD hanya berada diangka 311. 

 

Maka dari itu, selama satu tahun kasus DBD di Kota Serang mengalami kenaikan 87,5 persen atau tiga kali lipat, dibandingkan tahun 2023.

 

"Untuk 2023 ini kasus DPD ada 311 kasus itu sembuh, kemudian tahun ini, kasusnya tahun 2004 ini melonjak dari 311 ke 853 seperti itu itu dari Januari tahun ini. Januari sampai sekarang sekarang," tuturnya, Rabu (11/12/24).

 

Selanjutnya kata dia, angka kematian akibat DBD juga mengalami kenaikan. Pada tahun 2023 kasus kematian akibat DBD hanya ada dua kasus, sedangkan hingga awal Desember 2024, jumlah orang meninggal akibat DBD tercatat sebanyak 13 orang.

 

"Yang meninggal di tahun 2023 ada dua, dan 835 kasus pada 2024, itu ada yang sembuh dan tidak. Untuk yang meninggal juga ada lonjakan, sebanyak 13 orang," ungkapnya.

 

Hasanuddin juga mengatakan, kasus DBD di Kota Serang tersebar di enam kecamatan, namun yang paling banyak berada di Kecamatan Serang. Pasalnya, wilayah tersebut masuk dalam kategori padat penduduk, sehingga penyebarannya lebih tinggi. 

 

Sumber: