DPKP Gelar Kontes Domba dan Ayam Kate di Puskagro Sepatan

DPKP Gelar Kontes Domba dan Ayam Kate di Puskagro Sepatan

DPKP Kabupaten Tangerang menggelar kontes hewan ternak di Pusat Kawasan Agropolitan (Puskagro) di Jalan Raya Pakuhaji, Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (5/10/2024). -Humas Pemkab Tangerang--

TANGERANGEKSPRES.ID - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang menggelar kontes hewan ternak di Pusat Kawasan Agropolitan (Puskagro) di Jalan Raya Pakuhaji, Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (5/10/2024).

 

Kontes hewan ini masuk kedalam rangkaian kegiatan Tangerang Agro Festival yang meliputi Domba Garut bersama Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) dan Ayam Kate yang diikuti oleh pecinta ayam kate di berbagai daerah karena kontes tersebut dibuka untuk umum.

 

Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Asep Jatnika menjelaskan kontes tersebut diadakan sebagai bentuk pemicu dan pemantik agar masyarakat Kabupaten Tangerang bisa mengembangkan hewan ternak sehingga mampu memiliki tingkat harga serta membantu dalam meningkatkan perekonomian Kabupaten Tangerang.

 

"Melalui lomba ini, kami ingin mendorong para peternak untuk terus meningkatkan kualitas hewan ternak, meningkatkan minat masyarakat dalam beternak, meningkatkan kualitas genetik hewan ternak, serta melestarikan berbagai jenis hewan ternak lokal," ungkapnya, melalui keterangannya.

 

Ia juga menjelaskan bahwa Lomba yang digelar ini diikuti kurang lebih 100 peternak dari berbagai wilayah Provinsi Banten untuk domba garut. Sedangkan untuk ayam kate terdapat total 64 ekor yang mengikuti kontes dengan beberapa kategori.

 

"Kontes hewan ternak ini dibagi menjadi beberapa kategori, untuk domba terdapat 4 kategori yaitu raja kasep, raja petet, ratu bibit dan raja ekstrim. Sedangkan untuk ayam kate terdapat 5 kategori kontes yaitu kategori anakan sebanyak 15 ekor, jantan remaja 12 ekor, jantan janggaran 15 ekor, betina dewasa 15 ekor dan jantan dewasa 7 ekor," jelasnya.

 

Selain itu, Asep Jatnika mengungkapkan, domba garut dan ayam kate memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Disamping itu, DPKP juga mengembangkan peternakan kambing kosta yang memiliki nilai tinggi dilihat dari populasinya yang menurun.

 

Sumber: