SMPN 2 Pasar Kemis Wadahi Kreativitas Siswa Dengan Mengolah Sampah Menjadi Barang Bermanfaat

SMPN 2 Pasar Kemis Wadahi Kreativitas Siswa Dengan Mengolah Sampah Menjadi Barang Bermanfaat

sampah plastik, kreativitas siswa, barang dari sampah, SMPN 2 Pasar Kemis, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang--

TANGERANGEKSPRES.CO.ID - SMPN 2 Pasar Kemis, mempunyai cara agar siswa bisa lebih kreatif. Para siswa, diberikan tugas untuk mengubah sampah menjadi barang yang bisa dimanfaatkan dan punya nilai jual serta nilai kreatif sesuai olahan tangan kreatif siswa.

Para siswa mengolah sampah tersebut menjadi barang yang bermanfaat dan bisa digunakan, hal tersebut sebagai pembelajaran siswa kreatif dan juga mengembangkan potensi Kreativitas siswa dengan cara mereka sendiri.

Kepala SMPN 2 Pasar Kemis Endang Susilawati mengatakan, untuk membangun kreativitas siswa pihaknya memberikan tantangan kepada siswa untuk mengubah sampah menjadi barang yang bermanfaat dan bisa digunakan. Tantangan tersebut, sebagai cara mengasah sejauh mana siswa mempunyai kreativitas dan ide untuk mengolah sampah.

"Tantangan ini bukan hanya sekedar membuat sampah menjadi barang bermanfaat, tetapi juga mengajak siswa untuk mengembangkan potensi diri siswa untuk lebih kreatif. Selain itu, para siswa juga di ajak untuk bisa mengolah rasa percaya diri atas hasil karya yang mereka ciptakan,"ujarnya kepada Tangerangekspres.co.id, Selasa (23/7).

Endang menambah, para siswa pasti mempunyai ide kreatif yang tinggi, karena itu pihaknya mencoba memberikan tantangan untuk mengolah sampah plastik dan sampah lainnya menjadi barang yang bermanfaat dan bisa digunakan dalam sehari-hari ataupun saat ada kegiatan di sekolah.

"Dengan siswa mengolah sampah kedepannya sampah yang ada bisa dimanfaatkan untuk barang yang penuh nilai kreatif, karena dengan cara tersebut bisa mengurangi sampah yang dibuang dan juga memanjangkan usia TPA milik Kabupaten Tangerang agar tidak ada penumpukan sampah," paparnya.

Ia menjelaskan, bahwa dalam kurikulum merdeka telah dijelaskan bagaimana sekolah harus membuat siswa lebih kreatif dan inovatif, jadi wajib hukumnya sekolah memberikan edukasi yang inovatif kepada siswa untuk mengembangkan potensi diri siswa agar bisa lebih kreatif dengan cara mereka tanpa perlu pihak sekolah menekan dan mengarahkan secara paksa.

"Kita berikan kebebasan kreativitas kepada siswa, artinya siswa mempunyai keluasan dalam mengembangkan potensi dirinya. Kita, hanya mengarahkan dan memafasiltasi mereka saja. Karena, bakat dan kemampuan bisa dikembangkan atas kemampuan siswa," tutupnya. (*)

 

Sumber: