Polisi Masih Memburu Dept Collector yang Melakukan Pengeroyokan Karyawan Mie Ayam

Polisi Masih Memburu Dept Collector yang Melakukan Pengeroyokan Karyawan Mie Ayam

Viral diduga sekelompok dept collector keroyok seorang pegawai Mie Ayam Bray, di Bumi Indah, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten. -Tangkapan layar video kiriman warga-


TANGERANGEKSPRES.ID - Jajaran Satreskrim Polresta Tangerang dan Polsek Pasar Kemis, masih memburu para terduga debt collector yang melakukan pengeroyokan kepada Teguh Magris.

pengeroyokan yang dialami pria 21 tahun itu, terjadi di kedai Mie Ayam Bray Bumi Indah, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerag, Banten, Jumat (28/6/2024), lalu.

Saat ini, perkembangan kasus tersebut, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Polisi masih menelaah petunjuk untuk mengidentifikasi para terduga pelaku.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf mengatakan, pihak penyidik Polsek Pasar Kemis sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan menelaah petunjuk untuk mengidentifikasi para terduga pelaku.

"(Perihal) utama adalah perkembangan (kesehatan) kondisi pelapor akibat peristiwa yang dialami," kata Arief Nazaruddin Yusuf, saat dikonfirmasi Tangerang Ekspres, kemarin sore.

Terpisah, sebelumnya, Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi mengatakan, para terduga pelaku belum tertangkap dan terus dicari.

"Belum pada ketangkap. Masih terus dicari," kata Ucu Nuryandi, saat dikonfirmasi.

Namun, lanjutnya, pasca peristiwa pengeroyokan yang dialami seorang pegawai kedai Mie Ayam Bray Bumi Indah, pihaknya rutin melakukan tindakan preventif dengan melakukan operasi mata elang (matel) setiap hari.

"Biar engga (ada matel) di Bumi Indah lagi," kata Ucu Nuryandi.

Sebelumnya, diberitakan Tangerang Ekspres yang tayang pada Edisi Senin, 1 Juli 2024, viral sebubah video merekam aksi sekelompok orang mengeroyok  seorang pria secara brutal di sebuah kedai.

Dilihat dari rekaman video, sekelompok orang tak dikenal membabi buta memukul korban dengan tangan kosong maupun dengan kursi besi.

Dua pria dan seorang juru parkir yang melihat kejadian itu, pun berupaya menghentikan aksi brutal tersebut.

Akhirnya, aksi pengeroyokan yang brutal itu berhasil dihentikan, meski korban terluka sampai mengucur darah dari wajahnya.

Kejadian bermula saat seekelompok orang diduga dept collector memberhentikan pesepeda motor.

Kemudian, pemilik motor berteriak maling. Berikutnya, karena korban mendengar ada yang berteriak maling, korban langsung berlari menuju pemilik motor yang berteriak maling.

Saat itu, korban langsung memukul dept collector, karena awalnya korban tidak mengetahui kalau itu dept collector, atau bukan maling.

Kemudian saat korban sudah balik ke kedai Mie Ayam Bray, tiba-tiba datang diduga sekelompok dept collector ke tempat kerjanya dan mengeroyok korban secara brutal. (*)

Sumber: