Tahun ini, Disdukcapil Targetkan 600 Ribu Penduduk Punya IKD
Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang Warnerry Poetry saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya kemarin.-Agung Gumelar/Tangerang Ekspres-
TANGERANGEKSPRES.ID - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang, tahun ini menargetkan sebanyak 600 ribu atau 50 persen, dari 1,2 juta penduduk ber KTP mempunyai Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Untuk bisa memenuhi target tersebut, realisasi percepatan pelayanan IKD ini bakal menyasar ke pegawai desa dan kecamatan, siswa yang berusia 17 tahun, hingga organisasi masyarakat di desa.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang Warnerry Poetry mengatakan, capaian IKD di Kabupaten Serang sampai sekarang masih sangat rendah, diangka 2,75 persen atau 31 ribu penduduk ber KTP dari yang ditargetkan sebanyak 600 ribu atau 50 persen.
"IKD sampai hari ini sebanyak 31 ribu, dari jumlah penduduk ber-ktp ada 1,2 juta berarti kita baru rendah 2,75 persen. Kalau targetnya, kita 50 persen tahun ini semoga bisa tercapai," katanya, Kamis 27 Juni 2024.
Warnerry mengatakan, rendahnya capaian ini dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui fungsinya, padahal adanya IKD ini jauh lebih efektif dan efisien dibandingkan bentuk fisiknya.
Pasalnya, dengan IKD tidak perlu lagi masyarakat mengeluarkan KTP nya ketika hendak melakukan kegiatan pelayanan publik, hanya tinggal menunjukkan IKD nya di handphone.
"Kalau KTP fisiknya itu, bisa gampang rusak atau hilang, tapi kalau KTP nya di handphone sangat mudah dan kalaupun hilang bisa tinggal masukan kembali pin dan passwordnya. Selain itu, manfaat IKD ini bisa digunakan ke semua pelayanan publik, mulai dari perbankan, mengurus paspor, dan lainnya," ujarnya.
Dikatakan Warnerry, untuk bisa mempercepat capaian target tersebut, pihaknya bakal menyasar ke pegawai desa dan camat, siswa yang berusia 17 tahun, hingga organisasi masyarakat di desa.
Tidak hanya itu, pihaknya juga telah menugaskan pegawainya yang berada di UPT Disdukcapil di kecamatan, untuk memandu masyarakat yang hendak membuat KTP sekaligus mengaktifkan IKD nya.
"Kita sedang menyisir, ke pegawai desa dan kecamatan misalnya satu desa isinya ada 30 orang dikali 326 desa sudah lumayan, belum lagi kecamatan, lalu anak sekolah dan organisasi kemasyarakatan. Dengan begitu, kami optimis sampai akhir tahun ini target capaian IKD bisa tercapai," ucapnya. (*)
Sumber: