TOD Diklaim Jadi Solusi Urai Kemacetan

TOD Diklaim Jadi Solusi Urai Kemacetan

Pemkot Tangerang melakukan percepatan pembangunan Transit Oriented Development (TOD) salah satunya guna mengurai kemacetan di Kota Tangerang.-(Abdul Aziz Muslim/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Komisi IV DPRD Kota Tangerang me­nyam­but baik adanya rencana pembangunan Transit Orien­ted Development (TOD) di Kota Tangerang. 

Anggota Komisi IV, Apanudin mengatakan, meski secara legislasi, pihaknya belum  men­dapatkan informasi ren­cana tersebut, menurutnya, tingkat kepadatan kendaraan di Kota Tangerang perlu dila­kukan penguraian untuk me­ngatasi permasalahan trans­portasi dan perlu adanya pe­mantapan integrasi fasilitas publik di Kota Tangerang. 

”Paling tidak Pemkot Tange­rang sudah punya analisa se­jauh mana tingkat kebutuh­an masyarakat dan tingkat kepadatan penguraian lalu lintas di sekitar wilayah terse­but. Tentunya ini harus ada kajian mendalam,” kata Apa­nudin.

”Kita juga ingin menda­lami­nya, nanti kita akan lakukan koordinasi dengan Pemkot, sudah sejauh mana kajiannya,” pungkasnya.

Diketahui, Pemkot Tange­rang tengah tengah melakukan pembahasan terkait perce­patan pembangunan Transit Oriented Development (TOD) di Kota Tangerang. 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bap­peda) Kota Tangerang, Yeti Rohaeti menyampaikan, Pem­kot Tangerang mulai mema­tangkan penyusunan laporan guna menindaklanjuti peme­nuhan persyaratan dalam rang­­ka mewujudkan kawasan ber­orientasi transit di Kota Ta­ngerang.

“Kami telah mulai melakukan pe­nyusunan pandu rancang se­bagai bagian dari studi ke­layakan lebih rinci pengem­bangan kawasan TOD di Kota Tangerang,” kata Yeti.

”Ada berbagai hal yang akan dipertimbangkan dalam pro­ses penyusunan ini mulai dari identifikasi potensi, analisis kondisi eksisting, sampai ru­mu­s­an pertimbangan kebija­kan yang nantinya akan diam­bil,” sambungnya.

Dia menuturkan, Pemkot Tangerang mengusulkan ren­cana pembangunan kawasan TOD guna mengatasi perma­salahan transportasi perko­taan, hunian, komersil, sampai fasilitas publik terintegrasi di Kota Tangerang. Penyusu­nan perencanaan pandu ran­cang kota TOD dilakukan di tiga lokasi diantaranya, TOD Poris Plawad, TOD Stasiun Tangerang dan TOD Panung­gangan (Alam Sutera).

“Kami terus akan melakukan koordinasi lebih lanjut ber­sama pemerintah pusat, pro­vinsi, dan beberapa pihak terkait, sekaligus memberikan infor­masi progres penyusunan pan­du rancang kota ini,” ujarnya 

”Ini sebagai upaya Pemerint­ah Kota dalam rangka mewu­judkan kawasan Transit Orien­ted Development (TOD) di Kota Tangerang,” pungkasnya. (zis)

Sumber: