Kantor Kecamatan Pinang Dijaga 2 Panser TNI

Kantor Kecamatan Pinang Dijaga 2 Panser TNI

TANGERANG– Ada yang beda di Kantor  Kecamatan Pinang. Dua unit mobil Panser jenis Anoa milik TNI sengaja diparkir di halaman kantor, sejak Sabtu (12/8) lalu.   Kehadiran mobil perang ini menjadi daya tarik warga sekitar dan tamu yang berkunjung. Ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Korem 052/Wijayakarya memperingati HUT RI ke-72.  Dandim 0506 Tangerang Letkol Infantri Imam A Gogor mengatakan, sengaja membawa dua unit mobil Panser di kantor kecamatan untuk mengajak warga lebih kenal dan dekat dengan TNI. “Sebenarnya kita adakan pameran alutsista di Mall Living World, Alam Sutera. Pak camat tertarik dan mengusulkan untuk menaruh beberapa di halaman kantornya, saya coba fasilitasi,”ujarnya melalui telepon, Senin (14/8). Gogor menambahkan, selain dalam rangka menyambut HUT RI, pihaknya memanfaatkan moment untuk memperkenalkan alat-alat perang milik TNI. “Dua panser itu buatan Indonesia, sengaja kita kenalkan ke masyarakat dan sekaligus mengedukasi warga. Kapan lagi bisa dekat dengan anggota TNI dan sarana yang dimiliki,”tuturnya. Camat Pinang, Agun Djumhendi Jusuf mengatakan, dirinya sangat senang dengan adanya dua alutsista milik TNI Angkatan Darat tersebut. "Saya senang adanya dua senjata TNI AD, karena menarik orang untuk datang ke kantor kecamatan," ujarnya, Senin (14/8). Terlebih, tambahnya, banyak warganya yang berswafoto sambil mengurus dan menunggu administrasi selesai. "Banyak warga sedang menunggu antrean memilih untuk foto-foto di mobil panser tersebut. Selain sebagai sarana hiburan, ini juga sebagai bentuk integrasi tiga pilar," ujarnya. Salah seorang warga, Naina Handayani (15) sengaja mampir ke kantor kecamatan untuk berfoto. Padahal dirinya tidak memiliki tujuan untuk ke kantor kecamatan. Ia mengaku terkejut melihat dua buah panser anoa yang berada di kantor kecamatan. "Saya kaget, tadi sebenarnya tidak ada tujuan ke sini, tapi pas lihat dari jalan ada mobil TNI jadi mampir buat foto," ujarnya. Dirinya berharap pameran alutsista seperti ini dapat diadakan. Selain menghibur, moment untuk dapat berfoto dengan alat perang TNI itu terbatas.  "Maunya terus ada pameran seperti ini. Apalagi kalau diganti-ganti modelnya,”tutupnya. (mg-01)

Sumber: