Sanggar Quran Al-Adwa Cetak Generasi Cinta Al-Qur’an
Anak anak peserta didik sedang belajar membaca Al-Qur’an di sanggar Al-Adwa, Rangkasbitung,-Ahmad Fadilah/tangerangekspres.id-
TANGERANGEKSPRES.ID - Sanggar Quran Al- Adwa Rangkasbitung, Kabupaten Lebak berkomitmen mencetak generasi mencintai Qurani dengan peserta anak-anak usia 6 sampai 15 tahun. Sanggar non formal ini menyelenggarakan pendidikan khusus pendalaman membaca Al-Qur’an.
"Kita menyelenggarakan pendidikan non formal khusus untuk pendalaman membaca Al Quran untuk anak - anak," kata Ketua Sanggar Quran Al- Adwa Rangkasbitung, Ustad Dimas di Rangkasbitung, Kamis (21/3/2024).
Kata Dimas, selama ini, anak - anak di Kabupaten Lebak dinilai kurang mencintai Al Quran dan mereka kebanyakan bermain setelah pulang dari sekolah. Selain itu, anak-anak sekarang yang seharian penuh mengoperasikan handphone, sehingga waktu dihabiskan begitu saja.
Karena itu, dirinya sejak dua tahun terakhir menyelenggarakan pembelajaran membaca Al Quran yang pesertanya anak-anak. Tujuan pembelajaran ini untuk memotivasi anak-anak ke depannya sebagai generasi yang mencintai Al Quran, sekaligus memberantas buta huruf Al Quran.
"Selama Ramadan dari Senin sampai Kamis dan dilakukan pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB. Sedangkan pembelajaran di luar bulan Ramadan dilaksanakan hari Senin sampai Jumat," ujarnya.
Lanjut dia, para pengajar di Sanggar Quran Al- Adwa Rangkasbitung sebanyak 15 orang dan kebanyakan dari lulusan pondok pesantren tahfidz Al Quran, dan beberapa diantaranya ada mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Islam.
Sedangkan para peserta yang belajar Al Quran di sanggar ini sebanyak 250 anak dan mereka kebanyakan warga Kabupaten Lebak. Dari 250 anak itu, kata Dimas, nantinya pembelajaran dengan sistem kelompok untuk anak yang sama sekali belum mengetahui huruf Al Quran, juga kelompok yang sudah mampu membaca Al Quran.
Sumber: