Ulama Diharapkan Jadi Contoh dan Panutan Masyarakat dalam Menggunakan Hak Suara saat Pemilu

Ulama Diharapkan Jadi Contoh dan Panutan Masyarakat dalam Menggunakan Hak Suara saat Pemilu

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (tengah) memimpin Rapat Forkopimda jelang Pemilu 2024 di Hotel Grand Zuri Serpong, Senin (12/2/2024). -Tri Budi-

TANGERANGEKSPRES.ID - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 Pemkot Tangsel menggelar Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Hotel Grand Zuri Serpong, Senin (12/2/2024).

 

Rapat tersebut dipimpin Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan dihadiri Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan, Sekda Bambang Noertjahjo, Waka Polres Tangsel, Kajari Kota Tangsel, Pengadilan Negeri Tangerang, Ketua KPU Kota Tangsel, Ketua Bawaslu Kota Tangsel dan lainnya.

 

Dalam rapat tersebut disampaikan kesiapan jelang Pemilu serentak mendatang. Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, rapat dilakukan untuk mengecek kesiapan dan persiapan penyelenggaraan Pemilu 14 Februari ini.

 

"Paparan dari perangkat daerah sudah siap semua, KPU, Bawaslu, polres, kejari, dinas kesehatan, dinas sosial untuk BPJS ketenagakerjaan," ujarnya saat sambutan, Senin (12/2/2024).

 

Pria yang biasa disapa Pak Ben ini juga berharap kepada Kementerian Agama agar memberikan imbauan kepada tokoh agama agar masyarakat datang dan menggunakan hak pilihnya ke TPS

 

"Kita sudah persiapkan sebaik mungkin, ulama juga diharap datang ke TPS agar meningkatkan partisipasi pemilih," katanya.

 

Menurut Ben, dari daftar pemilih tetap (DPT) pihaknya berharap masyarakat bisa hadir ke TPS dan menggunakan hak pilihnya mencapai 60-70 persen. "Ulama diharap jadi contoh dan panutan bagi masyarakat di Tangsel," ucapnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengaku, pihaknya akan menerjunkan ribuan tenaga kesehatan (nakes) dan terutama petugas ngider sehat pada hari H pemilu.

 

"Ada sekitar 1.231 nakes yang akan kita turunkan, mereka akan mantau di TPS-TPS diwilayah kerja puskesmas masing-masing," ujarnya.

 

Allin menambahkan, pada saat penghitungan suara di kecamatan pihalnya juga akan mengirimkan dan menyiagakan nakes. Nantinya akan ada 2 shift dan tiap shif ada 3 petugas nakes.

 

"Saat hari H Pemilu puskesmas yang ada di Tangsel akan buka 24 jam, paling tidak pada 14-15 Februari 2024," katanya.

 

Di tempat yang sama, Waka Polres  Tangsel Kompol Rizky Adi Saputro mengatakan, di wilayah hukumnya terdapat 9 polsek yang berada di Kota Tangsel dan Kabupaten Tangerang.

 

"Di Tangsel ada 5 polsek dan terdapat 3.824 TPS," ujarnya.

 

Rizky mengatakan, pihaknya akan menerjunkan 653 personel polisi untuk pengamanan TPS dengan jumlah penduduk sekitar 2 jutaan jiwa. "Total ada 5.644 TPS yang ada di wilayah hukum Polres Tangsel," katanya.

 

"Sedang personel untuk PAM TPS ada 981 orang, terdiri dari polres 220, polsek 395 dan BKO dari polda 366 personel," tuturnya. (*)

Sumber: