Jalan Rusak Ganggu Aktivitas Warga

Jalan Rusak Ganggu Aktivitas Warga

TANGERANG -- Jalan perbatasan antara Desa Karang Anyar dengan Desa Patramanggala, di Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, rusak bertahun-tahun. Tepatnya, mulai dari Kampung Kendal sampai Kampung Sukamanah, Desa Karang Anyar. Junaidi warga Kampung Sukamanah, RT 10 RW 03, Desa Karang Anyar mengatakan, sudah tiga tahun kebelakang kondisi jalan tersebut semakin rusak dan belum kunjung diperbaiki. "Padahal, jalan ini adalah jalan perbatasan antara dua desa. Yaitu Desa Karang Anyar dengan Desa Patramanggala, Kecamatan Kemiri," kata Junaidi kepada Tangerang Ekspres, di lokasi, Senin (27/2). Akibat jalan rusak, menurut Junaidi, membuat warga tidak nyaman. Pasalnya, jalan selalu becek dan tergenang air setelah turun hujan. Tidak nyaman dilintasi, mulai dari aktivitas warga ingin menuju ke masjid sampai berdagang. "Total panjang jalan sekitar 1 kilometer. Ada empat lokasi atau titik jalan, yang rusak dengan kepangangan yang berbeda-beda. Salah satunya, ada yang rusaknya mencapai 50 meter," jelasnya. Di tempat yang sama, seorang pedagang bakso Rohidin mengeluh omzet penjualannya selalu menurun, bila kondisi jalan sedang becek dan tergenang air. "Mungkin, kalau jalan becek dan tergenang air, konsumen malas keluar rumah untuk sekedar jajan bakso," ucapnya singkat. Di tempat terpisah, Kepala Desa Karang Anyar, Suhendri tidak membantah kondisi jalan rusak tersebut. Terlebih, jalan itupun adalah jalan menuju kediamannya itu bukan kewenangan desa untuk membangun. Dituturkan Hendri, usulan pembangunan jalan itu sudah diusulkan setiap tahun, namun belum terealisasi sampai sekarang. "Tapi, alhamdulillah, pembangunan jalan itu, masuk 50 prioritas kegiatan tahun 2024 mendatang. Namun, semoga bisa dibangun akhir tahun 2023 ini. Lebih cepat lebih baik," imbuhnya. (zky)

Sumber: