Inilah Pernyataan Pak Ben saat Forum Gabungan Perangkat Daerah Kota Tangsel 2023

Inilah Pernyataan Pak Ben saat Forum Gabungan Perangkat Daerah Kota Tangsel 2023

TangerangEkspres.co.id - Forum Gabungan Perangkat Daerah Kota Tangsel 2023 digelar di Aula Blandongan Balai Kota Tangsel, Rabu, 22 Februari 2023. Kegiatan itu dihadiri antara lain oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. Ingin tahu pernyataan apa yang disampaikan orang nomor satu di Kota Tangsel itu? Pak Ben (sapaan Benyamin Davnie) berharap peserta forum gabungan bisa bersatu padu untuk berpikir keras apa yang akan kita kerjakan pada thun depan. "Kota Tangsel ini diberkahi oleh tuhan lokasi yang sangat strategis lokasinya. Penduduk usia produktif kita 60-70 persen. Artinya mereka punya waktu, tenaganya, motifasi dan lainnya," ujarnya. Menurut Pak Ben, dengan dua fenomena tersebut maka rencana yang akan dilakukan memiliki keterbatasan. "Kalau bukan kewenangan kita maka kita tidak bisa menciptakan program di luar kewenangan kita, kedua adalah kondisi anggaran. Pada 2024 akan menjadi tahun yang punya warna karena akan ada pemilu, legislatif presiden dan kepala daerah. ASN harus netral tapi, orang sakit tidak kenal waktu," paparnya. Menurutnya, untuk 2024 pemenuhan SPM bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial harus ada standar pelayanan minimumnya. Termasuk dalam bidang kesehatan adalah peningkatkan kualitas petugas "Ngider Sehat". Pak Ben mengaku, penghapusan kemiskinan di wilayahnya cukup cepat, yang awalnya 2,09 persen turun pada 2022 menjadi 0,29 persen. Terkait stunting, Pak Ben mengaku target penurunan stunting Pemkot Tangsel sebesar 5 persen. Awalnya kasus stunting 19,9 persen dan dalam waktu satu tahun menjadi 9 persen. "Tugas kita kembali turunkan lagi tapi, stunting kita bukan hanya kuantitatif tapi kualitatif juga. Setiap unit kerja silahkan jalankan program untuk turunkan kasus stunting," tuturnya. Pak Ben berharap ada satu gerakan masyarakat karena dirinya sudah keluarkan surat edaran, yakni rumah dan restoran minim sampah. Tujuannya agar mereka tidak memproduksi sampah dan diharapkan produksi kantung sendiri dari bahan ramah lingkungan "Saya juga masih akan mengembangkan sanitasi total berbasis masyarakat, pembangunan jaringan air minum, dan IPAL lingkungan juga. Di dinas terkait diharapkan kluster yang rumahnya hanya 100 unit diharap buat septic tank komunal saja," tuturnya. (*) Reporter: Tri Budi Editor: Sutanto Ibnu Omo

Sumber: