Indomilk Arena Jalani Risk Assessment, Optimis Nilai Naik

Indomilk Arena Jalani Risk Assessment, Optimis Nilai Naik

BAGUS: Kondisi Stadion Indomilk Arena akan kembali di nilai oleh Ditpamobvit Polda Metro Jaya untuk mendapat penilaian Bagus dan bisa menggelar kompetisi.(Dok LOC Persita)--

KELAPA DUA — Sebagai salah satu syarat kom­petisi BRI Super League 2025/2026 bisa digelar di Indomilk Arena, Sport Center Kabupaten Tangerang, Persita Tange­rang mengajukan Re-risk Assessment. Pelaksanaan penilai­an resiko ulang ini dilak­sanakan 11-12 Agustus 2025 oleh Ditpa­mobvit Polda Metro Jaya.

Pada penilaian resiko ulang ini pihak Ditpa­mobvit akan me­lakukan penilaian terhadap be­berapa rekomendasi yang ma­sih kurang pada Re-risk Assessment.

Dimana dari 63 penilaian ada 4  yang belum dipenuhi. 

Salah satunya aspek yang masih belum dipenuhi adalah assembly point atau titik kumpul. 

Dimana pada Re-risk Assess­ment belum terdapat papan tan­­da titik kumpul yang per­man­en. 

"Untuk pemenuhan itu saat ini sudah kami persiapkan dimana rambu titik kumpul kami buat sesuai standar yang ada," jelas M. Tommy Kurniawan, Ketua Local Organizing Committee (LOC)  Persita.

Lebih jauh Tommy  menegaskan optimisme penilaian yang didapat pada Re-risk Assessment pada Februari 2025 yakni 82,86 bisa meningkat pada penilaian kali ini. 

"Kami tidak ada target, tapi dari 4 aspek yang belum dapat kami mini­mal 6 poin. Yang merah bisa dapat nilai hijau atau 2 poin dan kuning atau 1 poin," yakin Tommy.

Re-Risk Assesment ini lanjut Tommy selain mendapat nilai kelayakan, kegiatan ini juga akan digunakan sebagai dasar lisensi klub yang akan diajukan ke PT. Liga Indonesia Baru, PSSI dan AFC. Sehingga jika lolos makan Indomilk Arena bisa digunakan menggelar even internasional. Seperti menggelar AFC Women's Asian Cup 2025 yang bari digelar 29 Juni - 5 Juni 2025.(apw)

Sumber: