Saluran Air Diurug, Permukiman di Kampung Dato Kebanjiran

Saluran Air Diurug, Permukiman di Kampung Dato Kebanjiran

TANGERANG -- Camat Pakuhaji Asmawi meninjau lokasi yang terdampak banjir, di Kampung Dato, Kelurahan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/2). Asmawi menjelaskan, berdasarkan informasi yang dihimpunnya, banjir disebabkan diantaranya karena terdapat saluran air yang diurug tanah oleh warga asal Kecamatan Sepatan. "Jadi saluran air yang diurug tanah, lokasinya masuk wilayah Kecamatan Sepatan. Ngurug sawah sekaligus saluran air," ungkap Asmawi kepada wartawan. Sebelumnya, disampaikan Asmawi, warga permukiman bercerita kepadanya tidak pernah mengalami kebanjiran hingga setinggi 50 centimeter di Kampung Dato, Kelurahan Pakuhaji. Namun, setelah adanya pengurugan lahan sawah berikut saluran air, permukiman warga di Kampung Dato, Kelurahan Pakuhaji, mulai kebanjiran. Puncaknya, ketinggian air mencapai 50 centimeter. "Wilayah urugannya di Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan, tapi yang terdampak banjir warga Kelurahan Pakuhaji, Kecamatan Pakuhaji," imbuhnya serya menyebutkan mencapai 25 KK terdampak banjir. Asmawi menambahkan, sebagian warga rumahnya terendam banjir hingga ke dalam. Sebagian lagi, genangan air hanya merendam jalan dan pelataran rumah warga. (zky)

Sumber: