Usai Dilantik Langsung ke Lokasi Banjir di Ciledug

Usai Dilantik Langsung ke Lokasi Banjir di Ciledug

KOTA TANGERANG-Polrestro Tangerang Kota (Tangkot) resmi berganti pimpinan. Kapolrestro Tangkot Kombespol Abdul Karim menyerahkan jabatannya kepada Kombespol Sugeng Hariyanto. Sertijab dilakukan di Mapolda Metro Jaya oleh Kapolda Komjen Gatot Edy Pramono, Kamis (2/1) pagi. Sugeng tak bisa berleha-leha. Usai sertijab di Mapolda, ia langsung diajak Kapolda ke lokasi banjir di Kompleks Perumahan Ciledug Indah, Kota Tangerang. Di lokasi banjir Sugeng dan Gatot meninjau dampak banjir. Keduanya menerjang air melihat kondisi warga dan perumahan yang masih terendam. "Karena situasinya sedang ada bencana banjir, usai dilantik langsung mendampingi bapak Kapolda ke Ciledug," ujarnya. Ia menegaskan, sebagai anggota polri dituntut siap siaga dalam kondisi apa pun. Sugeng di awal tugas langsung berhadapan dengan banjir. Sementara Abdul Karim di akhir tugasnya dihadapkan pada masalah banjir. Hingga Kamis (2/1) dini hari, ia masih berada di lokasi banjir di Kompleks Ciledug Indah 2. Memimpin anak buahnya mengevakuasi warga. "Ini akan menjadi kenangan saya seumur hidup," akunya. Selama setahun, Abdul Karim menjabat sebagai kapolres Metro Tangerang Kota banyak tantangan yang dihadapi. Mulai dari Pilpres, Pileg, Pilkades dan yang terakhir sebelum pendidikan harus menyelamatkan warga Kota Tangerang yang terkena musibah banjir. Selain itu, selama setahun menjabat sebagai kapolres, selain pengungkapan kasus, ia meninggal 'warisan' bagi warga Kota Tangerang. Yakni gedung baru mapolres yang awal tahun ini, akan dimulai pembangunannya. Geduang itu nantinya akan menjadi Mapolres yang termegah dan tercanggih di seluruh Indonesia. "Alhamdulillah, tantangan itu saya bisa lewati. Pilpres, Pileg, Pilkades dan yang terakhir, sehari sebelum saya meninggalkan kota Tangerang saya harus turun menyelamatkan warga yang terkena musibah banjir di wilayah Ciledug,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (2/1). Karim menambahkan, Kota Tangerang ini banyak sekali keaneragaman masyarakatnya. Tetapi dari keanekaragaman tersebut masyarakat masih tetap konsisten dan komitmen menjaga kemanan dan kondisfitas wilayah. "Semua terbukti pada saat hajat politik beberapa waktu lalu, walaupun berbeda pilihan, Kota Tangerang tetap aman dan tidak ada masyarakat yang terprovokasi oleh isu-isu yang bisa memecahkan perdamaian yang sudah terjaga dengan baik,"paparnya. Ia berpesan, kepada masyarakat Kota Tangerang untuk terus menjaga kondusifitas keamanan wilayah. Selain itu juga, bisa bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menjaga Kota Tangerang. "Mudah-mudahan, selepas saya menjadi Kapolres di Kota Tangerang ini keamanan wilayah dan perdamaian tetap terjaga dengan baik. Selain itu, saya meminta masyarakat untuk bisa terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dalam pengamanan wilayah,"ungkapnya. (mg-9).

Sumber: