RKPD 2020, Berantas Rumah Kumuh
TIGARAKASA - Pemerintah Kabupaten Tangerang, melalui Badan Perencaan Pembangunan Daerah, menggelar konsultasi publik untuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2020. Tujuannya menyamakan persepsi dalam pelakasanaan program-program kerja, diseluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pendopo Bupati, Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, Jumat (25/1). Dalam konsultasi publik tersebut, dipimpin oleh Bupati Tangerang dengan dihadiri seluruh pimpinan SKPD dan elemen masyarakat. Bupati Tangerag, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, dalam konsultasi publik penuyusunan RKPD 2020 dimaksudkan untuk menyukeseskan program unggulan pemerintah seperti Gerakan Bersama Rakyat Memberantas Pemukiman Kumuh dan Miskin Plus (Gebrak Pak Kumis Plus) hingga Santren. Untuk Gebrak Pak Kumis Plus sepanjang 2020 akan menyasar beberapa kawasan. "Semua prioritas hanya di 2020 ada target penataan kawasan Ketapang harus sudah selesai untuk Gerbang Mapan. Dibeberapa lokasi juga ada Gebrak Pak Kumis Plus berjalan, Massif Sanitasi Pondok Pesantren itu yang masif karena akan lebih banyak dari pada tahun 2019," katanya seusai rapat. Dalam penuntasan kawasan kumuh, Zaki menyebutkan tergantung pada perencanaan pemerintah serta kesiapan sasaran. "Tergantung kecamatannya juga, seperti di Mauk ada delapan kawasan, kemudian di Sukadiri enam kawasan. Tahun ini sekitar lima kawasan. Tergantung kesiapan dari perencanaan serta kawasan itu sendiri," lanjutnya. Sementara itu, Sektretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, berharap semua SKPD di lingkungan Pemkab Tangerang dalam penyusunan rencana kerja sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019 sampai 2023. "Terkait dengan rencana awal kegiatan pemerintah daerah pada RKPD 2020 yang digambarkan Bappeda kepada seluruh OPD. Agar OPD dalam menyusun Renstra harus tetap mengacu pada RPJMD. Jadi jangan keluar, kegiatan lima tahunan ini, skala program prioritas, dan visi misi bupati," jelasnya. Dimana, Pemkab Tangerang telah membuat gerai yang dimaksudkan menampung produk unggulan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat serta sarana pemasaran. Sehingga Rosyid berharap masyarakat berperan aktif sehingga suksesi 15 program unggulan Bupati Tangerang bisa tercapai. "Gerai Koperasi di Cikupa, Bojong sebagai tempat menampung seluruh aspirasi aktivitas usaha masyarakat Kabupaten Tangerang, baik itu sisi kuliner, atau dari sisi kerajinan, atau produk lainnya. Juga bisa sebagai sarana pemasaran produk unggulan tersbut dari masyarakat. Saya berharap masyarakat berperan aktif," pungkasnya. (mg-10/mas)
Sumber: