Kejurnas Basket U-14 & U-16, Banten Raih Perunggu
TAHUN 2019 diawali dengan prestasi oleh Pengprov Perbasi Banten lewat tim basket putra U-14 yang tampil pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antar Pengprov kelompok umur U-14 dan U-16. Tim basket putra Banten U-14 mampu meraih prestasi sebagai juara ketiga pada Kejurnas yang dilangsungkan di Medan, Sumatera Utara, 10-17 Januari 2019. Medali perunggu diraih usai sukses menekuk Jawa Tengah (Jateng) pada perebutan tempat ketiga dengan skor 66-63. Dengan hasil pada kejurnas yang diikuti 7 Pengprov yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Riau, Sumatera Utara dan Banten ini, tim Basket berhasil menyumbang medali pertama di Kejurnas buat Provinsi Banten. “Pertandingan berjalan sangat ketat, ini medali pertama di Kejurnas buat Banten. Sebagai insan bola basket Banten saya sangat bangga atas perjuangan pemain dan bahagia,” ujar Eka Dwi Sapta Wakil Ketua I Pengprov Perbasi Banten. Pria berkepala plontos itu berharap, dengan raihan tersebut pembinaan usia muda akan semakin bergairah dan berkesinambungan. Apalagi pembinaan bola basket di Banten didukung berbagai fasilitas yang cukup memadai di berbagai daerah. "Harapan kita fasilitas yang ada saat ini semakin ditingkatkan dan pemerataannya semakin baik di Kabupaten dan Kota se-Banten. Ini agar pembinaan terus berjalan dan kompetisi bisa terus berputar yang ujungnya dapat melahirkan bibit baru," harap Eka. Sarana dan prasarana yang diharapkan Eka bisa berkembang adalah setiap Kabupaten dan Kota memiliki GOR yang layak untuk digunakan berlatih. Dengan adanya GOR yang layak lanjut Eka, pembinaan dan kompetisi dapat berjalan dengan baik. "Kami juga tak lupa meminta dukungan dari pemerintah, pecinta basket dan yg pasti dari media untuk terus men-support pemberitaan tentang bola basket. Dimana pemberitaan ini dapat menjadi katalisator bagi atlet-atlet muda agar semangat mengeluti olahraga bola basket sebagai sarana aktualisasi positif, “ ucap Eka. Sementara itu, Fredy Gorey pelatih tim Basket putra U-14 Banten menyatakan hasil yang diraih anak asuhannya sudah cukup baik. Karena untuk meraih hasil ini banyak kesulitan yang dijumpai dirinya saat menangani pemain. Kesulitan paling besar saat mengikuti kejuaraan ini adalah minimnya pengalaman bertanding pasukannya sehingga mempengaruhi mental bertanding. "Komposisi pemain yang punya pengalaman bisa dikatakan kurang, walau secara komposisi pemain yang punya skill bagus cukup banyak. Pengalaman mereka minim sehingga nyali yang dimiliki dalam game tidak besar seperti yang kita harapkan," ucapnya. Fredy cukup yakin jika persiapan yang dilakukan cukup lama, Banten bisa bersaing dalam perebutan juara. Dan ini yang diharapkan dilakukan pada tim basket Banten putra U-14 untuk menghadapi Kejurnas U-16 tahun depan. "Saya berharap kedepannya potensi yang kita punya saat ini, bisa disiapkan lebih lama lagi oleh Pengprov. Kalau bisa pasti Banten bisa bersaing,” tutupnya. (apw)
Sumber: