Pedagang Keluhkan Infrastruktur Pasar Semi
Suasana audensi antara pedagang Pasar Semi dengan DPRD, Disperindag, dan Satpol PP Kabupaten Lebak di Gedung DPRD Lebak, Rangkasbitung, Rabu (26/11). (AHMAD FADILAH/TANGERANG EKSPRES)--
Begitu juga dengan lapak atau meja yang disediakan gratis yang dikeluhkan sangat kecil, hal itu sudah menjadi catatan dan evaluasi pemerintah.
"Kami juga mengakui lapak yang jumlahnya lebih dari 800 meja tersebut kecil dan kedepan akan kami evaluasi dan perbaiki," ujarnya.
Menurutnya, sebelum pemindahan PKL Sunan Kalijaga dan Tirtayasa ke Pasar Semi, Pemkab Lebak sudah jauh-jauh hari melakukan sosialisasi, baik secara bersama maupun kelompok. Namun, yang datang hanya beberapa orang saja, itupun kebanyakan PKL Kuliner.
"Akhirnya apa yang kita sosialisasikan tidak tersampaikan dengan utuh," tuturnya.
Dikatakan dia, kalau tuntutan pedagang ingin kembali berjualan di Sunan Kalijaga dan Tirtayasa, itu sudah tidak mungkin. Karena, pemindahan PKL ini salah satu program penataan kota Rangkasbitung yang mendesak harus dilakukan.
"Kami yakin bupati dan wakil bupati tidak akan setuju jika harus kembali lagi ke tempat semula," ucapnya. (fad)
Sumber:

