BJB OKTOBER 2025

BP Tapera dan REI Genjot Rumah Subsidi

BP Tapera dan REI Genjot Rumah Subsidi

Direktur Operasi Pemanfaatan BP Tapera Muhammad Nauval Al Ammari bersama Ketua DPD REI Banten Roni H Adali mensosialisasikan program FLPP di aula Setda, Kota Serang, Kamis (6/11). (SYIROJUL UMAM/TANGERANG EKSPRES)--

SERANG — Badan Pengelola Ta­bu­ngan Perumahan Rakyat (BP Tapera) berkolaborasi bersama DPD Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Banten terus menggenjot serapan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Pe­rumahan (FLPP) atau rumah subsidi di Banten.

Direktur Operasi Pemanfaatan BP Tapera, Muhammad Nauval Al Ammari mengatakan, hingga 5 November, secara nasional sudah ada 217.433 masyarakat Indonesia yang menerima manfaat program ini. Sementara di Provinsi Banten, tercatat sudah ada 17.221 masyarakat Banten yang telah menerima manfaat FLPP.

"Banten sebagai salah satu provinsi dengan penyerapan FLPP terbanyak. Kita berharap masyarakat dapat meman­faat­kan. Mumpung ini kuota­nya masih banyak," katanya dalam acara Kolaborasi Pro­gram FLPP bagi Masyarakat Ber­penghasilan Rendah (MBR) di Banten, yang dise­lenggarakan di aula Setda, Kota Serang, Kamis (6/11).

Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi MBR agar dapat memiliki rumah yang layak huni, dengan harapan penye­rapannya dapat terus mening­kat. Upaya kolaborasi untuk mengatasi hambatan agar masyarakat dapat mengakses rumah subsidi.

Dalam upaya memaksimal­kan serapan, BP Tapera mene­gaskan bahwa kuota FLPP tahun ini termasuk di Banten bersifat tidak terbatas (unli­mited) dan akan disiapkan berapapun kebutuhannya hingga akhir tahun. Kuota ini tidak terbatas seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Secara nasional kita target­kan 350 ribu program FLPP ini bisa diserah, dan sekarang baru sekitar 200 ribuan, maka kita berikan kuota yang unli­mited," terangnya.

Nauval mengaku, program FLPP ini terbuka untuk MBR dari semua profesi yang meme­nuhi kriteria, termasuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), wartawan/awak media, ter­masuk pekerja berpengha­silan tidak tetap, seperti driver atau pengemudi online. "Jadi kalau ada masyarakat yang belum punya rumah dan memenuhi kriteria dari semua profesi bisa difasilitasi dengan menggu­nakan program FLPP," jelasnya.

Menurutnya, program FLPP menyediakan pembiayaan rumah untuk rakyat dengan cicilan ringan, yakni bunga tetap 5% atau margin syariah tetap 5% sepanjang tenor maksimal 20 tahun. "Cicilan per bulan itu diper­kirakan hanya sekitar Rp1 jutaan. Itu sudah bisa men­dapatkan ru­mah yang layak huni di wilayah Provinsi Ban­ten," tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPD REI Banten, Roni H Adali mengatakan, kegiatan kolabo­rasi ini menjadi langkah pen­ting dalam meningkatkan capaian realisasi program FLPP di Provinsi Banten.

"Kegiatan yang diinisiasi oleh BP Tapera ini memper­temukan antara suplai, de­mand, dan developer pe­rumahan. Mudah-mudahan dengan kolaborasi ini bisa mengejar target yang telah dicanangkan bersama," katanya.

Untuk mendukung realisasi program itu, maka DPD REI Banten akan menggelar pa­meran REI Banten Expo pada 24-30 November. Pameran tersebut akan diikuti oleh 20 pengembang perumahan.

"Dengan pameran ini di­harapkan bisa mendongkrak target pencapaian, syukur-syukur bisa mencapai 20 ribuan yang dapat menerima manfaat program rumah subsidi," paparnya. (mam)

Sumber: