Melihat Pameran Bonsai di Mal Balekota, Makin Tua Makin Mahal

Selasa 02-10-2018,04:28 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG – Bonsai memang punya nama untuk sebuah tanaman premium. Penggemar pohon ini hanya dari kalangan tertentu saja. Lantaran harganya yang tidak murah. Mulai dari ratusan ribu, puluhan juta hingga ratusan juta rupiah untuk satu pohon. Memang tak ada standar harga dari pohon yang memiliki nilai seni tinggi ini. Tapi untuk mengetahui setidaknya selain dari tampilannya yang unik juga bisa dari usia pohon bonsai. Semakin tua usia pohon, semakin mahal harga yang dibanderol. Meski sebagai tanaman mahal, bonsai termasuk mudah dirawatnya. Cukup dilakukan penyiraman dua kali dalam sehari dan pemberian pupuk seminggu sekali. “Merawat bonsai pada umumnya biasa saja, melakukan penyiraman pagi dan sore. Untuk pemupukan bisa seminggu sekali atau dua minggu sekali. Pohon bonsai cenderung hidup di ruangan terbuka dan harus panas,” jelas John Prawira, Ketua Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Tangerang Raya saat ditemui di lokasi pameran bonsai tingkat nasional di mal balekota, Senin (1/10). Ia menuturkan,  PPBI Tangerang Raya menggelar pameran bonsai dari berbagai daerah di Indonesia.  Selain pameran, kegiatan yang sudah berlangsung sejak Sabtu pekan kemarin, menghadirkan kontes bonsai yang diikuti 317 peserta dari 45 kota se-Indonesia. “Terdapat 4 point yang dinilai pada kontes diantaranya penampilan, gerak dasar, keserasian dan kematangan dari pohon itu sendiri,” ujar John. Pantauan di lokasi, pengunjung yang datang pada pameran bonsai tersebut tidak hanya dari berbagai daerah di Indonesia. Melainkan juga dari berbagai negara seperti China dan Malaysia. “Saya datang dari Malaysia ke Indonesia hanya untuk ke acara pameran bonsai di Tangerang. Menurut saya Indonesia merupakan salah satu penghasil bonsai terbaik. Bonsai di sini sangat menarik. Mulai dari kolaborasi warna yang bagus dan jeni-jenis bonsai yang beraneka ragam. Berbeda di Malaysia hanya sedikit,” ujar Abdul Halim, pengunjung dari Malaysia. (mg7)

Tags :
Kategori :

Terkait