DKP3 Tunggu Kawasan Pertanian Terpadu Rampung

Senin 02-07-2018,05:39 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG-Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Tangsel menunggu membangun kawasan pertanian terpadu di area Tandon Ciater, Serpong. Sampai saat ini kawasan ini masih dalam proses pembangunan. Di lokasi tersebut nantinya akan dijadikan kawasan percontohan pertanian terpadu. Di dalamnya terdapat area pembibitan tanaman, termasuk urban farming. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Tangsel Nur Selamet mengatakan, pembangunan kawasan pertanian terpadu diharapkan cepat dilanjutkan agar cepat selesai. Kasawan itu nantinya akan dijadikan tempat edukasi atau pelatihan pertanian yang bisa dicoba oleh masyarakat. "Nantinya masyarakat bisa belajar bagaimana bercocok tanam, ikan dan lainya," ujarnya kepada Tangerang Ekspres. Pria yang biasa disapa Cing Nur tersebut menjelaskan, tahun ini pembangunannya akan dilanjutkan kembali. Luas yang dipakai sekitar tiga hektar nantinya akan dilengkapi dengan bangunan utama, ada toko, serta ruang pameran dan sebagainya. Menurutnya, di kawasan pertanian terpadu itu nantinya akan ditanami bungga anggrek yang menjadi logo kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang tersebut. Juga akan ada tanaman pangan, buah dan tentunya mengikuti trend yang sedang berkembang di masyarakat. “Pemkot ingin memiliki satu kawasan terpadu yang dapat dikunjungi oleh masyarakat Tangsel maupun dari luar Tangsel. Salah satunya Tandon Ciater yang di dalamnya ada kawasan pertanian terpadu yang lahannya merupakan tanah fasos fasum BSD City," tambahnya. Masih menurut Cing Nur, nantinya ia akan mencoba menyajikan semuga ragam bunga yang ada di Indonesia dari masing-masing daerah untuk dikembangkan di kawasan pertanian terpadu yang akan dijadikan sebagai agrowisata. Masyarakat dapat menikmati agrowisata bukan hanya tanaman semata tapi, ada banyak pengelompokannya. Seperti, tanaman hortikultura, beragam tanaman buah-buahan dan obat-obatan serta ada ragam jenis budidaya ikan. Baik ikan hias khusus untuk dikunjungi juga ada pengembangan ikan yang dapat dikonsumsi. "Termasuk nanti akan ada pengembangan ternak jenis unggas, misalkan burung-burung peliharaan untuk melengkapi kawasan agrowisata," tuturnya. Sementara itu, Kepala Bidang Bangunan Non Perkantoran pada Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangsel Buana Mahardika mengatakan, tahun lalu pembangunan kawasan pertanian terpadu baru strukturnya saja. "Tahun ini akan kita selesaikan pembangunan utamanya," ujarnya. Buana menambahkan, di kawasan itu akan dibangun green house yang dipakai untuk pembibitan, kandang burung, landscape dan sebagainya. "Saat ini maish dalam tahap proses lelang," tutupnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait