Bidang Perdagangan dan Jasa, Pemkot Serang Buka Ruang Investasi Besar-besaran

Rabu 08-10-2025,21:34 WIB
Reporter : Aldi Alpian Indra
Editor : Sutanto

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terus berupaya memperkuat sektor ekonomi melalui pembukaan peluang investasi secara luas, khususnya di bidang perdagangan dan jasa.

Upaya ini dilakukan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Serang yang mencatat tren investasi daerah menunjukkan perkembangan positif sepanjang tahun 2025.

Kepala Bidang Iklim Investasi DPMPTSP Kota Serang, Ismetullah, menyampaikan bahwa realisasi investasi di Kota Serang saat ini sudah mendekati target tahunan. Ia optimistis hingga akhir tahun, capaian tersebut dapat melampaui target yang telah ditetapkan.

“Kalau dilihat dari indikator capaian, iklim investasi di Kota Serang sejauh ini sangat positif. Jumlah investor meningkat, nilai investasi juga terus bertumbuh, bahkan sudah mendekati angka 100 persen,” ujarnya saat ditemui di kantor DPMPTSP Kota Serang, Rabu, (8/10).

Ia menjelaskan, peningkatan tersebut tidak hanya terjadi di sektor industri, tetapi juga pada perdagangan dan jasa, yang mulai dilirik oleh banyak investor karena potensi pasar di Kota Serang dinilai masih sangat besar.

“Tren ini menunjukkan bahwa investor mulai melihat Kota Serang sebagai wilayah yang potensial untuk pengembangan bisnis, terutama di sektor perdagangan dan jasa,” jelasnya.

Salah satu kawasan yang menjadi prioritas pengembangan investasi adalah Kecamatan Kasemen, yang kini tengah disiapkan sebagai kawasan industri baru. Ismetullah menuturkan, sudah ada beberapa perusa­haan berskala besar yang mulai mena­namkan modal di wilayah tersebut.

“Kasemen saat ini menjadi fokus pengem­bangan karena sudah ditetapkan sebagai kawasan industri. Kehadiran perusahaan besar di sana diharapkan dapat meng­gerakkan ekonomi lokal,” katanya.

Menurutnya, kehadiran investor di wilayah itu diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi yang luas, terutama dalam penyerapan tenaga kerja lokal. Kebijakan ini sejalan dengan arahan Wali Kota Serang Budi Rustandi dan Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia, yang meminta DPMPTSP memperluas akses dan kemu­dahan bagi investor yang ingin menanamkan modal di Kota Serang.

“Arahan dari pimpinan daerah jelas, kami harus membuka ruang investasi di berbagai sektor agar mampu menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi pengangguran,” ucapnya.

Lebih jauh, Ismetullah menilai investasi yang mulai berjalan di Kasemen akan menjadi pemicu bagi investor lainnya untuk ikut menanamkan modal di Kota Serang.

“Kehadiran perusahaan besar ini menjadi sinyal positif bagi investor lain. Artinya, iklim investasi di Kota Serang semakin dipercaya dan berpotensi tumbuh lebih besar ke depan,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Serang, Budi Rustandi, menegaskan bahwa langkah memperbanyak investasi menjadi salah satu solusi strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah di tengah kondisi fiskal yang terbatas. Ia menyebutkan, pemotongan dana transfer dari pemerintah pusat tahun depan menuntut daerah untuk lebih kreatif mencari sumber pendapatan baru.

“Sekarang kondisi ekonomi sedang sulit, ditambah lagi ada pemotongan dana transfer dari pusat. Karena itu, saya tekankan agar peluang investasi di Kota Serang terus diperbanyak. Ini salah satu cara kita untuk menggerakkan ekonomi daerah tanpa terlalu bergantung pada pusat,” ujarnya. 

Budi menilai, investasi bukan hanya soal masuknya modal, tetapi juga menjadi jalan untuk memperluas kesempatan kerja dan mempercepat perputaran ekonomi lokal. Ia berharap DPMPTSP bersama seluruh perangkat daerah terus aktif memfasilitasi investor agar semakin banyak pihak yang tertarik mena­namkan modal di Kota Serang.

Kategori :