TIGARAKSA — Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang melalui Polsek Tigaraksa bergerak cepat menanggapi beredarnya video viral perkelahian antar pelajar SMPN 3 Tigaraksa dan MTsN 19 yang terjadi di wilayah Kecamatan Tigaraksa.
Klarifikasi dilakukan pada Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 10.30 WIB di SMPN 3 Tigaraksa, Desa Margasari. Hadir dalam pertemuan tersebut Bhabinkamtibmas Bripka Achmad Irwan, Babinsa Serda Isnak, serta perwakilan pihak sekolah, Ibu Nina.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden perkelahian itu terjadi pada Selasa (19/8/2025) pukul 16.30 WIB di Lapangan Tanah Merah, depan Kantor Gerindra, Perumahan PWS, Desa Margasari. Aksi tersebut kemudian direkam dan videonya tersebar luas di media sosial.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menegaskan bahwa kepolisian telah mengambil sejumlah langkah pencegahan. “Kami sudah melakukan koordinasi langsung dengan pihak sekolah, memberikan pembinaan kepada siswa, serta memperkuat komunikasi antara sekolah dengan kepolisian. Tujuannya agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.
Selain itu, Kapolresta juga mengingatkan bahwa tindakan perkelahian merupakan perbuatan melanggar hukum. “Kami mengimbau seluruh pihak, terutama orang tua dan pihak sekolah, untuk meningkatkan pengawasan terhadap perilaku siswa baik di dalam maupun di luar sekolah. Jangan sampai masa depan anak-anak kita hancur karena tindakan kekerasan,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Polresta Tangerang siap bersinergi dengan lembaga pendidikan untuk menciptakan suasana belajar yang aman dan kondusif.
Situasi klarifikasi di SMPN 3 Tigaraksa berlangsung lancar, aman, serta mendapat respons positif dari pihak sekolah.(sep)