TANGERANGEKSPRES.ID - Pemkot Tangerang memfasilitasi uji coba pengolahan sampah dengan sistem teknologi Incenerator di lokasi tempat pembuangan sampah sementara (TPST) Kelurahan Poris Indah, Kecamatan Cipondoh, Rabu (2/6/2025). Uji Coba tersebut dilakukan selama dua bulan.
Meski baru dilaksanakan uji coba, pengolahan sampah dengan sistem teknologi Incenerator diklaim aman dan ramah lingkungan. Dengan tekolonogi asal Korea ini sampah dapat diolah menjadi serbuk pupuk tanaman dengan volume 300 kilogram perjam.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan, mengatasi masalah persampahan di Kota Tangerang terus diupayakan mencari solusi agar Pemkot Tangerang dapat menekan tumpukan hingga menghabiskan sampah di tempat Pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing, Ke amatan Neglasari.
Kali ini, Pemkot Tangerang bekerjasama dengan pihak swasta melakukan uji coba metode pengolahan sampah menggunakan teknologi Incenerator dinlokasi TPST Kelurahan Poris Indah. Uji coba ini menjadi bagian dalam upaya sampah dari wilayah Kecamatan Cipondoh tidak perlu lagi diangkut ke TPA Rawa Kucing tapi langsung diolah di TPST menggunakan teknologi Incenerator tersebut.
Dikatakan dalam menyelesaikan permasalahan sampah, bukan hanya tugas pemerintah saja, tapi masyarakat juga terlibat dalam upaya menciptakan zero waste, salah satunya masyarakat dapat melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik.
"Menyelesaikan Masalah sampah ini tugasnya bukan hanya pemerintah saja tapi juga masyarakat terlibat dalam menyelesaikan permasalahan sampah salah satunya dapat melakukan dengan pemilahan sampah organik dengan anorganik, sampah kalau dikelola dengan baik dapat menghasilkan uang," kata Sachrudin, Rabu (2/6/2025).
Dia menuturkan, beragam upaya telah dilakukan Pemkot Tangerang dalam mengurangi volume sampah baik di wilayah maupun di TPA Rawa Kucing. Seperti pengolahan sampah dengan teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF). Hasilnya, sampah yang dipadatkan tersebut menjadi bahan bakar alternatif. Prosesnya melibatkan pemisahan, penghancuran, dan pengeringan sampah untuk mendapatkan bahan bakar yang lebih bersih dan mudah terbakar.