TANGERANGEKSPRES.ID - Sungai sepanjang satu kilometer, di Desa Susukan, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, dipenuhi sampah pada permukaan airnya yang membuatnya tersendat, Sabtu 31 Mei 2025.
Tumpukan sampah di sungai ini, didominasi oleh sampah limbah rumah tangga serta styrofoam bekas, yang sudah beberapa bulan menumpuk dan belum ada penanganan dari pemerintah daerah.
Seorang warga setempat bernama Rahmat (50) mengatakan, tumpukan sampah di sungai ini sudah terjadi beberapa bulan lalu, namun belum pernah ada penanganan serius dari pemerintah daerah.
Panjang sungai yang ditumpuki sampah sekitar satu kilometer, menutupi permukaan air yang membuat aliran airnya menjadi tersendat.
"Sudah lama sampah ini menumpuk di sungai, belum ada penanganan yang serius dari pemerintah daerah. Akibat tumpukan sampah ini, membuat air tidak mengalir dan mencemari lingkungan yang dapat membahayakan kesehatan warga sekitar," katanya saat ditemui wartawan di lokasi.
Rahmat mengaku, sampah ini bukan berasal dari warga sekitar, karena di wilayahnya sudah ada tempat sampah yang disediakan pemerintah dan dipastikan warga selalu buang sampah pada tempatnya.
Sehingga, sampah yang di sungai ini merupakan sampah kiriman dari sungai lain yang masuk ke wilayah Desa Susukan, Kecamatan Tirtayasa, dan sampahnya didominasi limbah rumah tangga dan styrofoam bekas.
"Warga di sini sebenarnya tidak membuang sampah ke sungai, karena sudah di siapkan tempat sampahnya, sampah sungai ini kiriman dari sungai lain yang masuk ke wilayah Tirtayasa. Peristiwa ini, sudah sering terjadi bukan kali pertamanya," ujarnya.