TANGERANGEKSPRES.ID - Satu dari dua pemuda yang tenggelam di Tandon Lengkong Wetan, Kelurahan Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong telah berhasil ditemukan, Senin (11/11/2024) sekitar pukul 13.45 WIB.
Pemuda yang berhasil ditemukan petugas gabungan adalah Aji Saputro (23). Sedangkan rekan korban bernama Suhadi (29) belum juga ditemukan.
Diketahui, pada Minggu (10/11/2024) sekitar pukul 17.00 WIB Suhadi dan Aji Saputro mandi di kali di dekat Tandon Lengkong Wetan, Serpong. Keduanya berenang bersama dua rekan yang lainnya, yakni Yanto dan Kiki.
Saat asik berenang Suhadi dan Aji terseret arus dari kali dan menuju ke tandon. Keduanya seketika tenggelam meskipun kedua rekannya berusa menolong dari tepi tandon.
Petugas gabungan melakukan berbagai upaya dalam menemukan kedua korban. Salah satunya melakukan pencarian dengan menggukan perahu, memakai jangkar dan melakukan penyelaman.
Jasad Aji Saputar ditemukan Pukul 13.45 WIB saat suaca mendung dan akan turun hujan. Saat itu angin berhembus dengan kencang dan petugas yang melakukan pencarian bersiap menyudahi pencarian lantaran akan turun hujan dan kondisi tidak memungkinkan.
Saat angin berhenbus kencang, warga yang berada didekat pagar tandon yang jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi korban tenggelam melibat korban mengapung di pinggir tandon. Kemudian warga berteriak dan memberitahui petugas gabungan.
Butuh perjuangan bagi petugas untuk menunu lokasi korban berada lantaran angin cukup kencang berhembus. Kemudian, jasad korban dimasukan ke dalam kantong jenazah dan dibawa ketepian dimana mobil ambulan sudah menunggu.
Butuh perjuangan untuk membawa jasad korban ketepian lantaran angin berhembus lebih kencang dibanding saat menjemputnya.
Berkat kerja keras dan kekompakan tim gabungan jenazah korbam berhasil ievakuasi dan dibawa ke RSU Kabupaten Tangerang.
Dantim Tim SAR Jakarta Bripka Boby mengakan, berbagai upaya dilakukan untuk mencari korban. "Alhamdullillah sebelum kita menyudahi pencarian lantaran cuaca tidak memungkinkan, satu korban berhasil ditemukan setelah mengapung kepermukaan," ujarnya kepada wartawan, Senin (11/11/2024).
Pantauan di lokasi, setelah hujan deras berhenti air di Tandon Lengkong Wetan naik sekitar 1,5 meter. Petugas siaga untuk melihat apakah korban satu lagi pengapung atau terlihat. (*)