Pemkot Tangsel Janji Bangun Rumah Korban Ledakan

Pemkot Tangsel Janji Bangun Rumah Korban Ledakan

Atap rumah warga rusak parah akibat ledakan yang terjadi di Jalan Talas II RT 3/RW1 Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang pada Jumat, 12 September 2025 lalu. -(Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, PAMULANG — Pemkot Tang­sel berjanji akan memperbaiki dan membangun rumah warga yang rusak akibat ledakan yang terjadi di Jalan Talas II RT 3/RW1 Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Jum­at, 12 September 2025 lalu.

Diketahui, pada Jumat 12 September 2025 sekitar pukul 05.15 WIB terjadi ledakan dah­syat dari salah satu rumah di kawasan tersebut. Akibat leda­kan tersebut membuat 14 unit rusak, yakni 3 rumah rusak berat, 4 rusak sedang dan 7 rumah rusak ringan.

Tak hanya itu, insiden tersebut juga mengakibatkan 7 korban luka-luka, yakni 3 korban masih dirawat intensif di rumah sakit dan 4 luka ringan.

Setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menerjunka  tim Defase­men Gegana Polda Metro Jaya dan pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Mabes Polri, hasil­nya ledakan tersebut berasal dari tabung gas 12 kg yang meledak.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel Aris Kurniawan mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan pembangu­nan rumah yang rusak akibat ledakan di Pondok Cabe Ilir Pamulang tersebut.

”Rumah yang rusak berat akan dibangun oleh Perkim tapi, yang rusak ringan akan diperbaiki Baznas Tangsel,” ujarnya, Senin, 15 September 2025.

Aris menambahkan, berda­sarkan data yang diperoleh ada 3 rumah warga yang rusak berat  6 rumah rusak sedang dan 10 rumah rusak ringan. Pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan BKAD dan Bappelitbangda Tangsel untuk pastikan terlebih dahulu anggarannya.

”Dari Perkim kalau angga­rannya sudah dipastikan dari BKAD dan Bappelitbangda baru kita laksanakan. Dan pasti kita akan laksanakan secepatnya,” terangnya.

”Mau dibangunnya kapan tunggu kepastian dari BKAD dan Bappelitbangda. Kalau sudah ketok dan clear akan segera kita bangun. Kemung­kinan besar akan dibangun tahun ini juga,” tutupnya.

Sementara itu, Lurah PCI Prihadi Yanto mengatakan, dalam ledakan menelan 7 kor­­ban luka-luka, 4 orang war­ga saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Tiga orang dirawat di RS Her­mina Ciputat, sedangkan satu korban lainnya dirujuk ke RS Tarakan, Jakarta Pusat karena kritis.

”Yang dirawat di RS Tarakan ini bernama Agus (45) dan mengalami luka bakar 95 per­sen. Agus ini rumahnya yang rusak parah dan sumber le­dakan berasal dari rumahnya,” ujarnya.

Yanto menambahkan, Agus tinggal bersama istri dan anak­n­ya dan saat ini keduanya juga masih menjalani perawat­an di RS Hermina Ciputat. ”Kalau data yang saya punya akibat ledakan ini membuat 5 rumah rusak berat, 5 rumah rusak sedang dan 10 rumah rusak ringan,” tambahnya.

Sementara itu, Sekda Kota Tangsel Bambang Noertjahjo mengatakan, pihaknya akan memperbaiki seluruh rumah yang rusak akibat ledakan di Pondok Cabe Ilir tersebut. Namun. Pihaknya masih meng­hitung kebutuhan ang­garannya.

”Sambil menunggu kita meng­hitung kebutuhan angga­rannya, warga yang rumahnya hancur atau rusak maka kita akan akan siapkan rumah kon­trakan yang bisa mereka tempati dan tentu jauh lebih layak dari pada sebelumnya,” ujarnya. (bud)

Sumber: