Dua Pekerja Proyek Perumahan Tenggelam di Tandon Lengkong Wetan Kota Tangsel
Petugas gabungan mencari dua pemuda yang tenggelam di Tandon Lengkong Wetan, Serpong. Tri Budi/Tangerang Ekspres--
TANGERANGEKSPRES.ID - Dua pekerja proyek perumahan tenggelam di Tandon Lengkong Wetan, Kelurahan Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (10/11/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kedua pemuda tersebut diketahui bernama Suhadi (29) dan Aji Saputro (23). Korban merupakan pekerja proyek pembangunan perumahan di kawasan Lengkong Karya, Serpong.
Kedua korban adalah warga asli Pemalang, Jawa Tengah. Hingga Senin (11/11/2024) pukul 12.00 WIB lebih kedua korban belum ditemukan juga. Petugas gabungan dari BPBD Kota Tangsel, Tim SAR Jakarta dan lainnya terus berupaya mencari korban.
Diketahui, sebelum korban tenggelam di Tandon Lengkong Wetan, keduanya bersama dua rekannya bernama Yanto (29) dan Kiki (26) berenang di kali yang bermuara di tandon tersebut. Jarak kali dengan tandon tidak sampai 100 meter.
Teman korban bernama Yanto (29) mengatakan, Minggu (10/11/2024) sore ia bersama 3 rekannya mandi di kali dekat dengan Tandon Lengkong Wetan tersebut.
"Kita biasa mandi untuk mengisi hari libur di kali didekat Tandon Lengkong Wetan," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Senin (11/11/2024).
Yanto mengaku, ia dan rekannya yang bernama Aji Saputro dan Kiki tidak bisa berenang dan hanya Suhadi saja yang bisa berenang. Namun, saat itu Suhadi dan Aji Saputro berekang ke tengah, sedangkan ia dan Kiki hanya berenang di pinggiran kali.
"Pas kita berenang itu lagi hujan, tiba-tiba arus kali besar dan membuat Suhadi dan Aji Saputra terseret arus dan mengarah ke Tandon Ciater," tambahnya.
Menerutnya, mengetahui rekannya terseret arusan ke Tandong Lengkong Wetan, ia dan Kiki langsung naik dari kali dan langsung berlari menuju ke tepian tandon. Ia berusaha menolong kedua rekannya namun, tidak bisa berbuat apa-apa lantaran tidak bisa berenang.
"Yang pertana tenggelam itu Aji, lalu Suhadi. Tak lama keduanya tidak terlihat," jelasnya.
Sementara itu, Danton Satgas BPBD Kota Tangsel Dian Wiriyawa mengatakan, pihaknya mengerahkan 3 unit perahu di antaranya 2 milik BPBD dan 1 milik Satpol PP Kota Tangsel. Petugas berusaha mencari dua korban pekerja yang hilang tenggelam.
"Selain itu kita juga dibantu dari Tim SAR dari Jakarta," ujarnya.
Dian menambahkan, pihaknya melakukan berbagi upaya dalam upaya mencari korban. Salah satunya dengan menggunakan jangkar dan melakukan penyelamatan. "Namun, sampai jam 12 ini kedua korban belum ditemukan," ungkapnya. (*)
Sumber: