Menurutnya, kedepan dia juga akan mengembangkan dan menjalankan core bisnis lainnya dengan segala potensi inovasi yang dimiliki.
“Tentunya kalau bicara perusahaan memang bicara profit oriented, harus punya untung, laba bersih yang nantinya akan kembali kepada deviden ke pemerintah daerah sebagai penanaman modal,” kata Rijal yang sebelumnya wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) 3, yakni wilayah Kecamatan Cipondoh dan Pinang.
Meski demikian, PT TNG yang merupakan perusahaan berplat merah itu tentunya memiliki fungsi sosial. Pihaknya tetap akan memaksimalkan pelayanan publik yang menjadi bagiannya dalam membantu pemerintah daerah melayani masyarakatnya seperti di bidang transportasi umum.
Dikatakan, Kota Tangerang sebagai Kota perdagangan dan jasa serta daerah industri tentunya terdapat peluang-peluang usaha yang dapat dilakukan oleh PT TNG. Pihaknya berniat akan mengembangkan bisnis PT TNG tersebut tersebar di seluruh kecamatan di Kota Tangerang.
“Dari 13 kecamatan kita lihat apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk usaha yang menguntungkan, serta mengembangkan bidang usaha dari lima yang dijalankan saat ini,” pungkasnya.
Rijal menyebut siap membawa PT TNG sebagai perusahaan perseroan daerah (Perseroda) ke arah bisnis PT TNG lebih maju yang dapat menyumbangkan pendapatan bagi daerah (PAD) secara maksimal, sehingga ada eksistensinya bagi pembangunan Kota Tangerang.
"Kedepan, di kepemimpinan saya akan fokus bagaimana TNG ini dilihat masyarakat Kota Tangerang dengan kerjanya yang bagus, menghasilkan PAD yang bagus dan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Tangerang," tutupnya. (*)