“Dari awal problemnya adalah tidak bisa berbasis kuantitatif, bukan jumlah sekolah-sekolah yang bekerja sama untuk menyelenggarakan pendidikan gratis, tapi pendekatannya harus bersifat kualitatif berbasis zonasi PPDB SMP yang memang belum tercover,” tandasnya.
"Jadi yang menjadi catatan adalah sekali lagi, selama tidak ada penambahan infrastruktur sekolah satu-satunya solusi dampak PPDB berbasis zonasi saya rasa tidak ada hal yang signifikan," tutupnya.(*)