TANGERANGEKSPRES.ID - Pihak SDN Inpres Cikeusal, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, menagih janji kepada pihak Tol Serang Panimbang (Serpan) yang berjanji, ingin membangun gedung sekolah imbas adanya proyek pembangunan Tol Serpan.
Menagih janji disampaikan, karena sampai sekarang dari keempat SDN yang terdampak Tol Serpan, hanya SDN Inpres Cikeusal yang tak kunjung dibangun hingga lima tahun lamanya.
Diketahui, wacana relokasi SDN terdampak Tol Serpan, yang sudah digulirkan sejak beberapa tahun lalu, sampai saat ini masih menyisakan satu pekerjaan rumah.
Yakni SDN Inpres Cikeusal, yang hingga saat ini bangunan pengganti masih juga berkutat dengan masalah lahan, yang membuat gedung pengganti tak kunjung dibangun.
Pantauan di lokasi, SDN Inpres Cikeusal masih digunakan untuk sarana belajar mengajar, meskipun bangunannya terlihat sangat memprihatinkan.
Sebab, terlihat dinding sekolah yang sudah mulai retak, kaca jenderal sebagian ada yang hancur, platform rusak, serta genteng banyak yang sudah hancur.
Kerusakan itu, diduga akibat mobil bermuatan besar yang keluar masuk Tol Serpan wilayah Cikeusal, membuat getaran hebat yang berimbas pada bangunan sekolah.
Tidak hanya itu, para guru disana mengakui bahwa ketika sedang belajar mengajar, getaran dari mobil bermuatan besar sangat terasa, bahkan anak murid sampai ada yang ketakutan khawatir atap bangunan runtuh.