Tiga Pesawat Tempur di Atas Teluknaga, Satrudal Segera Diaktifkan

Jumat 16-10-2020,03:52 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TELUKNAGA-Selama puluhan tahun Satuan Rudal (Satrudal) TNI AU di Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, tidak beroperasi. Kemarin, warga kaget. Ada gemuruh suara pesawat terbang di atas rumah penduduk. Suaranya memekakan telinga. Buka suara pesawat terbang yang biasa melintas. Suara keras di udara itu berasal dari tiga pesawat tempur F-16 milik TNI AU. Ketiga pesawat itu melintas untuk mengujicoba kecanggihan radar baru yang dipasang di Satrudal. Kepala Penerangan (Kapen) TNI AU Halim Perdanakusuma Mayor Riswar mengatakan, pihaknya sedang mengujicoba sistem radar baru yang dipasang di Satrudal. Untuk memastikan peralatan tersebut berfungsi baik, diujicoba dengan pesawat tempur F-16. Tiga pesawat itu terbang di wilayah pesisir utara Kabupaten Tangerang. "Adanya tiga pesawat F-16 melintas di atas wilayah utara Kabupaten Tangerang, dalam rangka uji coba sistem radar baru di Satrudal," kata Riswar kepada wartawan, Kamis (15/10). Satrudal yang sejak 1980 dinonaktifkan akan dioperasikan kembali dalam waktu itu dekat. Setelah pembangunan fasilitas pendukung yang dilakukan sejak 2018, selesai, saat ini sudah terpasang beberapa persenjataan baru. Salah satunya radar. Satrudal diaktifkan kembali dengan membuat sistem persenjataan pertahanan rudal darat ke udara jarak medium. Di tempat ini menjadi benteng pertama pertahanan udara dari serangan musuh yang ingin mengebom Jakarta menggunakan rudal. Karena, di Saturdal ini terdapat senjata canggih dari Norwegia. Yakni, senjata rudal darat yang ditembakkan ke udara untuk menghancurkan serangan udara musuh. Baik berupa pesawa tempur maupun rudal. Kemarin, tiga pesawat F-16 ini terbang rendah sekitar 500 kaki (152 meter) dari permukaan air laut. Dengan kecepatan 2 Mach (2.469 km/jam) dengan jarak tempuh 108 kilometer. Sementara itu, Kepala Pos TNI AU Satrudal Teluknaga Lettu Tex Juni Artono menyebutkan, pesawat F-16 sempat melintas di atas pemukiman warga sebagai wujud penghormatan dan memperkenalkan pesawat milik negera. "Setelah selesai latihan di atas laut dan pengecekan sistem radar, memang sempat mengarah ke pemukiman. Itu tandanya penghormatan kita kepada masyarakat. Sekaligus memperkenalkan pesawat milik negara," pungkasnya. (zky)

Tags :
Kategori :

Terkait