Natal dan Tahun Baru, Turunkan Penjinak Bom

Rabu 18-12-2019,06:54 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TIGARAKSA-Polresta Tangerang siaga jelang malam Natal dan Tahun Baru. Pada malam misa natal, polisi mengetatkan penjagaan di gereja besar di Kabupaten Tangerang. Kapolresta Tangerang AKBP Ade Ary Syam Indradi mengaku sudah memeriksa sistem keamanan. Termasuk di Gereja Santo Gregorius Agung yang terletak di kawasan Perumahan Puri Agung Permai, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis. Serta, Gereja Santa Odelia, Citra Raya, Kecamatan Panongan, Selasa sore (17/12). Selain memeriksa sistem keamanan gereja, Ade juga memeriksa kesiapan pos pengamanan di rest area tol Merak-Tangerang di kilometer 43 dan 45. Pada malam tahun baru nanti, pengamanan difokuskan pada titik yang menjadi tempat berkumpul warga. Selain itu, personel Bhabinkamtibmas akan turun ke lapangan bersama kapolsek, camat dan Danramil. "Kita akan turun ke bawah memberikan imbauan kepada warga. Baik di malam Natal maupun tahun baru. Kita kerahkan 986 personel. Kita minta teman-teman penjinak bom (jibom) untuk menetralisir beberapa tempat, terutama di gereja besar dan titik yang dianggap rawan," tegasnya. Kepada pengurus gereja, Ade berpesan agar tidak perlu khawatir. Kewaspadaan, kata Ade, jangan sampai mengurangi khidmat ibadah Natal. Kepolisian, lanjut dia, siap menjaga dan mengamankan para jemaat saat melaksanakan ibadah Natal. "Agar pihak keamanan gereja memahami dan mengenali betul jemaatnya yang akan merayakan Natal Tahun di Gereja Santo Gregorius dan Gereja Santa Odelia" kata Ade kepada Tangerang Ekspres. Ade mengapresiasi inisiatif pengurus gereja yang menempelkan stiker di kendaraan para jemaat. Dengan stiker itu, kata Ade, petugas keamanan dapat mengidentifikasi, mana jemaat dan bukan. Sehingga dengan demikian, lanjut Ade, kendaraan tanpa stiker akan lebih mudah terpantau dan diperiksa demi alasan keamanan. Ade memastikan, akan menurunkan pasukan agar keamanan ibadah Natal di gereja itu berjalan lancar. Ia memprediksi, jemaat yang akan melaksanakan ibadah Natal di gereja-gereja itu mencapai 10 ribuan orang. Oleh karenanya, faktor keamanan menjadi prioritas. "Namun pengamanan diusahakan tidak mengganggu kekhidmatatan dan kenyamanan para jemaat," tandasnya. (mg-10)

Tags :
Kategori :

Terkait