Warga Diminta Tanggap Bencana

Rabu 18-12-2019,06:38 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Memasuki musim hujan di Kota Tangerang, masyarakat diminta untuk terus melakukan koordinasi mulai dari RT, RW, Kelurahan dan juga pihak Kecamatan. Hal tersebut dilakukan agar mudah dan cepat jika terjadi bencana selama musim hujan.

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, selama musim hujan yang melanda Kota Tangerang, masyarakat juga diminta untuk bisa sigap bencana. Tidak hanya Pemerintah Kota (Pemkot) saja yang melakukan sigap bencana, hal tersebut untuk mempermudah menditeksi jika ada bencana pada saat musim hujan seperti ini.

"Kita sudah menyiapkan pasukan untuk sigap bencana, BPBD, TNI AD, PMI, Basarnas, dan Polri sudah siap membantu masyarakat jika terjadi bencana seperti angin puting beliung, kebakaran ataupun banjir. Apalagi, dari BMKG kota Tangerang akan mengalami hujan disertai angin dan juga petir dan itu harus diantisipasi,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di Puspem Kota Tangerang, Selasa (17/12).

Arief menambahkan, tanggap bencana merupakan panggilan kemanusian yang menjadi tanggung jawab dan tugas semua. Tidak hanya Pemerintah Kota Tangerang saja, masyarakat juga berkewajiban dalam tanggap bencana.

"Koordinasi dan komunikasi ini sangat penting, saya contohkan, misalnya ada banjir akibat hujan seharian dan ada rumah warga yang terendam. Dengan adanya komunikasi yang dilakukan ditingkat masyarakat tim sigap bencana akan siap melakukan evakuasi dengan cepat agar tidak ada korban jiwa pada saat banjir tersebut,"paparnya.

Ia menjelaskan, saat ini tidak hanya menyiapkan satgas bencana, Pemkot Tangerang juga sudah melakukan upaya persiapan saat menghadapi musim hujan. Yang sering terjadi di Kota Tangerang adalah genangan air dan juga masih ada 4 titik banjir, makanya Pemkot Tangerang melalui OPD terkait telah menemukan solusi salah satunya peninggian jembatan dan pembuatan saluran air.

"Sejak beberapa bulan lalu, kita sudah melakukan persiapan. Pembuatan drainase di seluruh 13 Kecamatan, peninggian jemabatan serta penurapan kali telah dilakukan. Ada yang sudah selesai dan juga masih dalam proses, tetapi dipastikan desember ini semua pekerjaan tersebut akan selesai,"paparnya.

Arief juga meminta, masyarakat untuk menjaga lingkungan selama musim hujan. Mulai dari membuang sampah pada tempatnya serta mengecek saluran air apakah tersumbat atau tidak, dengan cara itu dipastikan pada musim hujan di Kota Tangerang tidak akan ada masalah.

"Biasnya yang menjadi adanya genangan pada musim hujan adanya penyumbatan sampah di saluran air, maka itu saya mengajak masyarakat untuk bisa peduli pada lingkungannya. Kita juga akan siap membantu jika terjadi masalah, bahkan masyarakat bisa mengadukan permasalahan adanya genangan atau banjir melalui aplikasi Tangerang Live dan akan segera direspon,"tutupnya. (mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait