Bakar Sampah, Kios Buah Terbakar

Rabu 28-08-2019,06:14 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CIKUPA – Dua kios buah-buahan yang berlokasi di Jalan Raya Serang kilometer 22, Kampung Kawidaran, RT15/05, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa ludes terbakar. Api diketahui, berawal dari orang yang tidak dikenal membakar sampah yang kemudian menjalar ke kios. Kebakaran diketahui saat si jago merah sudah melalap satu kios, Selasa (27/8). Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan, api mulai melalap bangunan sejak pukul 06.10 WIB. Ia mengungkapkan, salah seorang warga yang melintas melihat adanya kepulan asap hitam dari dalam kios lalu melaporkan kepada pemadam kebakaran. “Kita menerima laporan pada 06.20 WIB kemudian sampai di lokasi lima menit kemudian dan api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian. Tidak ada koban jiwa hanya saja kerugian diperkirakan hingga puluhan juta,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres saat dikonfirmasi. Kebakaran dengan cepat menjadi tontonan pengendara sepeda motor maupun roda empat yang berlalu lalang. Hingga arus lalulintas menuju Balaraja dan arah sebaliknya sempat tersendat dan mengakibatkan kemacetan panjang. “Dua kios merupakan bangunan semi permanen yang berbahan kayu serta besi. Namun api diperkirakan cepat merambat karena isi bangunan banyak bahan yang mudah terbakar. Kita masih memperkirakan api berawal dari bakar sampah sebab dari keterangan, tidak ada aliran listrik yang menyala di dalam kios,” jelasnya. Sedangkan, unit pemadam yang dikerahkan sebanyak lima unit mobil pemadam serta dua unit mobil tanki air. Untuk petugas yang dikerahkan sebanyak 20 orang dengan empat orang setiap unit mobil pemadam. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah kobaran api menyebar ke berbagai bangunan yang berada di sekilingnya. “Saat memadamkan, kita membuat skema agar api tidak sampai merembet kemana-mana jadi unit pemadam yang dikerahkan cukup banyak. Kalau waktu yang dibutuhkan untuk memadamkan sekira satu jam termasuk pendinginan,” ungkapnya. Sementara, pemilik salah satu kios, yang dikenal Mono (38) terlihat syok saat mengetahui kios buah-buahanya ludes terbakar. Saat akan dimintai keterangan, ia enggan berkomentar banyak sebab masih belum percaya akan kejadian yang menimpa dirinya. “Maaf mas saya tidak ingin diwawacara dahulu saya masih bingung ini memikirkan modal untuk memulai usaha. Maaf mas mohon untuk tidak bertanya-tanya lebih,” tukasnya sambil menatapi kios yang sudah hangus. (mg-10/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait