Bang Ben: Millenial Gaul Ogah Narkoba

CIPUTAT-Jelang Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengajak generasi millenial untuk tidak pernah mencoba-coba atau menggunakan Narkoba. Karena hal ini hanya akan membawa penderitaan buat diri dan keluarga juga lingkungannya. Demikian disampaikan Benyamin Davnie Kepada Wartawan, Rabu (25/06). "Di era kaya begini masih ada yang menyalahgunakan Narkoba! Pasti itu orang kurang gaul dan cupu (culun punya). Kalau merasa millenial gaul pasti ogah narkoba, dah tahu Narkoba itu berbahaya bagi kesehatan kenapa masih harus dikonsumsi," katanya. Menurutnya, Tangsel sebagai salah satu kota satelit di wilayah penyangga Jakarta serta tingginya angka melek teknologi masyarakatnya pasti sudah sangat tahu akan dampak negatif yang ditimbulkan dari Narkoba itu. "Generasi muda atau kaum millenial Tangsel lebih paham dan mengerti sehingga pola gaulnya justru ke arah produktif bernilai ke ekonomi kreatif, bukan mendekatkan diri pada Narkoba," paparnya. Bang Ben menjelaskan, setidaknya ada tiga hal penting yang layak diperhatikan oleh semua kalangan dalam memerangi peredaran Narkoba ini, dimana pencegahan tersebut bisa efektif hasilnya. Pertama, dalam lingkungan keluarga, yaitu menciptakan hubungan yang harmonis antara orangtua dan anak. "Peran keluarga menjadi kunci Fital dalam membangun harmonisasi kehidupan anggota keluarga, terutama berkaitan dengan dampak konsumsi Narkoba," terangnya. Selanjutnya diakui Bang Ben, peran lingkungan pendidikan maupun pekerjaan. "Pendidik berkewajiban memberikan edukasi dan informasi yang benar dan lengkap tentang Narkoba sebagai bentuk antisipasi terhadap penyalahgunaan Narkoba," tegasnya. Tidak kalah penting adalah Peran lingkungan masyarakat, para tokoh agama, perangkat pemerintahan di semua tingkatan. "Semua tingkatan lingkungan sosial baik itu keterlibatan para pemuka agama pengurus RT/RW hingga pimpinan tertinggi bersama menselaraskan menjaga wilayahnya sebagai upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)," tegasnya. (ril/esa)