Stok Blanko KTP el Menipis

TANGERANG - Stok blanko KTP-el di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) mulai menipis. Pengiriman dari Kementerian Dalam Negeri tak sebanyak biasanya. Sementara kebutuhan untuk cetak tak sedikit mengingat banyaknya permintaan baik yang cetak baru maupun pergantian. Minimnya blanko tersebut karena jatah untuk Disdukcapil Kota Tangerang hanya 500 lembar. Kendati demikian Disdukcapil terus mengupayakan agar pelayanan tetap berjalan. Kepala Disdukcapil Erlan Rusnarlan, mengakui adanya kekurangan blanko untuk pembuatan KTP-el. Akan tetapi itu tidak menjadi masalah. Kekurangan yang terjadi memang dari kementerian bukan dari Disdukcapil Kota Tangerang. Ia menegaskan, walaupun kurang tapi semua pelayanan masih berjalan normal. "Memang kemarin hanya ada 500 blanko saja, itu tetap kami jalankan dan tidak ada penghentian. Hanya saja memang terbatas pembuatannya, kami tetap melayani masyarakat untuk pembuatan KTP-el,"ujarnya. Erlan menambahkan, blanko yang dikirim dari kementerian tidak menentu. Bisa 1.000, 4.000 bahkan 500 blanko. Hanya saja memang baru kemarin Disdukcapil kekurangan blanko dan yang bisa dicetak untuk minggu ini 500 blanko KTP-el. "Untuk masalah berapanya, kita tidak bisa menentukan. Yang jelas kami menerima sesuai dengan yang diberikan oleh pihak kementerian. Kalau ada 1.000, ya kami terima kalau ada 500 seperti saat ini ya kami terima juga karena memang kami tidak bisa menemukan,"paparnya. Erlan mengatakan, untuk pelayanan saat ini memang terjadi kendala dalam melayani. Biasanya dengan 14 loket untuk melayani masyarakat pada saat pembuatan KTP-el saat ini hanya 3 loket saja. Hal tersebut menjadi penumpukan di loket antrean yang setiap hari didatangi masyarakat untuk membuat KTP-el, kartu keluarga, akta lahir. "Semenjak dipindahkan memang ada kendala masalah pelayanan. Biasanya petugas kami ada 14 loket saat ini hanya 3 loket. Akan tetapi, itu hanya sementara saja kedepan akan kembali normal agar masyarakat bisa nyaman pada saat membuat apa saja yang berkaitan dengan Disdukcapil,"tutupnya. (mg-9)

Sumber: