Diundur 2 Tahun, Sodiq Masih Calhaj Termuda

Diundur 2 Tahun, Sodiq Masih Calhaj Termuda

SERPONG-Kelompok terbang (kloter) pertama calon jamaah haji asal Kota Tangsel di 2018 diberangkatkan, Sabtu (28/7). Walikota Tangsel Benyamin Davnie, melepas keberangkatan 385 jamaah calon haji. Dari jumlah CJH itu, Muhammad Sodiq Widodo, menjadi jamaah termuda. Saat ini ia berusia 18 tahun. Muhammad Sodiq Widodo merupakan warga Pamulang Barat. Ia calon jamaah haji termuda yang diberangkatkan pada kloter pertama itu. Sebetulnya, keberangkatan Sodiq sudah dimundurkan dua tahun. Semestinya, ia berangkat pada 2016 lalu. “Saya daftar pada 2011. Saat itu, usianya masih 11 tahun. Seharusnya 2016 sudah berangkat satu keluarga, tapi umur belum cukup. Karena umur berlum mencukupi, maka diundur dua tahun di 2018 ini. Ini semua keinginan sendiri. Diharapkan para pemuda lain juga termotivasi,” tuturnya. Sementara itu, Wakil Walikota Benyamin Davnie berpesan kepada para jamaah agar ikhlas menjalankan ibadah itu. "Dimana ibadah haji merupakan rukun Islam yang wajib dilakukan jika finansial dan kesehatannya terpenuhi,” kata Pak Ben, sapaan akrab Benyamin Davnie saat Pemberangkatan dan Pelepasan Jamaah Calon Haji Kota Tangsel 2018, di Markas Yon Kavaleri Cobra, Serpong, Sabtu (28/7). Tidak hanya sebagai pemenuhan kewajiban, setelah para calon jamaah haji ini berangkat ke tanah suci. Ia pun berharap nantinya akan merubah perilaku baik diri sendiri maupun orang lain di sekitarnya. “Setelah pulang nanti, bisa berhenti nmeninggalkan tabiat yang tidak baik. Diharapkan bisa lebih peduli dan menyampaikan ajaran agama dengan baik ke lingkungan,” ujar dia. Dalam kesempatan itu, ia pun menyampaikan bahwa Pemkot Tangsel sudah berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan mendukung pelaksanaan haji. Sehingga warga Tansgel bisa nyaman dalam melakukan ibadah haji. Pak Ben pun berepsan, agar para calon jamaah bisa menjaga kesehatannya dengan baik. “Selama di tanah suci jaga kesehatan dengan baik. Sebab, seluruh udara di sana sangat berbeda dengan tanah air. Jika kurangs ehat, langsung berkordinasi dengan petugas medis,” ucapnya. Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak menjelaskan, total jamaah calon haji asal Kota Tangsel sebanyak 980 orang. Pemberangkatan dibagi menajdi empat kloter. “Ini kloter pertama di Tangsel. Jumlah calon jamaah yang diberangkatkan sebanyak 385 orang ditambah dengan 8 petugas. Unutk persiaan sudah maksimal, tidak ada masalah,” kata Rojak. Dijelaskannya, adapun jumlah calon jamaah terdiri dari 174 laki-laki dan 211 perempuan. Selain itu, untuk petugas ada Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), dan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). “Ini yang daftar tahun 2011, yang masa tunggunya 7 tahun. Untuk kloter kedua, akan berangkat pada 31 Juli, Kloter ketiga pada 9 Agustus dan yang terakhir 14 Agustus mendatang. Semua pemberangkatan dan pemulangan di sini. Ini smabutan dari pemerintah daerah,” ungkap Rojak. (mg-7)

Sumber: