Tersangkut Truk, Kabel PLN Nyaris Putus
PAMULANG-Kabel listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Jalan Setiabudi Pamulang kondisinya berantakan dan hampir menyentuh aspal. Ini lantaran kabel tersebut tersangkut bak truk dengan nomor Polisi B 9170 CYT yang melintas dari arah Gaplek menuju Jalan Siliwangi Pamulang. Warga yang tak jauh dari lokasi, Ujang mengatakan, kejadian sekitar pukul 09.15 WIB. Sopir mengendarainya truk ugal-ugalan dan saat melintas di Jalan Setiabudi terlalu ambil ke sebelah kiri jalan. "Sopirnya gak sadar kalau di sebelah kiri di atasnya ada kabel listrik dan telkom, tak lama bak truk nyangkut ke kabel dan membuat sebagian kabel putus dan berserakan," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (9/7). Ujang menambahkan, setelah kejadian itu sopir tidak menghentikan truknya. Beruntung ada warga yang melihat dan langsung mengejar dan truk berhasil dihentikan di depan Polsek Pamulang yang tak jauh dari lokasi. "Sopirnya langsung tancap gas namun, karena saat itu arus lalu lintas padat sehingga bisa dihentikan," tambahnya. Pengakuan sopir truk, Rizki Nurjaman (30) warga Kampung Cikedil, Sangiang, Maja, Kabupaten Lebak itu mengatakan, sesaat sebelum kejadian ia tidak melihat kalau jarak kabel dengan aspal rendah. "Saya pikir jarak kabel dengan bak truk cukup jauh makanya saya ambil jalur kiri. Tak lama trus saya nyangkut kabel," ujarnya. Rizki menambahkan, truk yang dikemudikannya melaju dari Gaplek menuju Gunung MBS untuk mengambil batu split. Ia tidak menghentikan laju truknya lantaran takut diminta pertangung jawaban untuk memperbaiki kabel yang putus dan berserakan. "Tadinya saya mau kabur tapi, ada warga yang mengejar dan menghentikan truk saya," tambahnya. Sementara itu, Petugas Lalu Lintas dari Polsek Pamulang Iptu Dedi mengatakan, truk tersebut dihentikan dan ditahan sementara sampai sopir atau bosnya bertanggung jawab dengan memperbaiki kerusakan. "Tak lama ada petugas PLN datang dan bos sopir itu mau bertangung jawab," ujarnya. Pantauan Tangerang Ekspres di lokasi, kondisi kabel ada yang putus dan jaraknya hanya sekitar satu meter dari aspal. Ini kendaraan dan warga yang melintas harap waspada, apalagi dikhawatirkan bisa menimbulkan kebakaran atau korsleting listrik. Ada warga yang meletakkan barang sebagai tanda di bawah kabel yang berserakan agar menghindarinya. (bud/esa)
Sumber: