Korselting Listrik, Tiga Bangunan Ludes Terbakar

Korselting Listrik, Tiga Bangunan Ludes Terbakar

KELAPA DUA -- Api melahap tiga bangun di Kampung Dadap RT 02/03, Kelurahan Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Sabtu (7/7). Banyaknya meterial yang mudah terbakar, memicu api cepat meluas di sekitar lokasi, hingga harus menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi terbakarnya lapak barang-barang bekas, toko sembako dan bengkel sepeda motor ini. Yanti, warga yang berada di sekitaran lokasi mengatakan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Api berasal dari lapak barang bekas yang berisikan plastik, kardus dan lain-lain milik Uum. Karena berisi barang-barang yang mudah terbekar, api cepat meluas sehingga merambat ke warung sembako dan bengkel sepeda motor, yang berdampingan dengan lapak limbah tersebut. “Api awalnya dari lapak barang bekas ini, terus merembet ke warung dan bengkel motor. Pas saya lihat tadi tiba-tiba apinya sudah besar, kan di lapak itu banyak barang yang mudah terbakar,” ungkapnya di lokasi kejadian, Sabtu (7/7). Ia menambahkan, sebelumnya juga sempat terdengar beberapa kali ledakan. Tak lama berselang muncul percikan api dari kabel listri di lapak barang-barang bekas itu. “Saya kira itu suara anak-anak main petasan, tapi kemudian ada yang berteriak kebakaran, kami dari warga awalnya berusahan memadamkan api seadanya. Karena, banyak warga juga yang panik,” tuturnya. Beberapa saat kemudian, sekira pukul 08.45 WIB pihak pemadam kebakaran dari Kabupaten Tangerang, kepolisian bersama warga berhasil memadamkan api yang berkobar sejak pukul 08.00 WIB. Itu pun dengan menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran. Sementara itu, Kasat Reskrim Polsres Tangerang Selatan (Tangsel) AKP Alexander Yurikho menduga kebakaran itu disebabkan korselting listrik, yang berasal dari lapak barang bekas tersebut. “Untuk penyebab kebakaran diduga dari hubungan arus pendek listrik, lalu menyambar ke dinding triplek yang ada di lapak barang bekas itu,” ucap Alex. Dugaan korsleting listrik, lanjut Alex, diperkuat dari keterangan beberapa saksi yang ada di lokasi kejadian kebakaran itu, dan beberapa pekerja dan pengepul di lapak barang bekas itu. “Dari keterangan beberapa saksi. Titik api muncul dari kabel listrik di lapak itu,” tandasnya. Ia mengatakan, dari peristiwa tersebut, dipastikan tidak pemilik lapak barang bekas, warung sembako dan bengkel motor mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Menurutnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. “Total kerugian kurang lebih Rp 210 juta dari tiga bangunan itu, dengan rincian pemilik lapak barang bekas mengalami kerugian sekitar Rp40 juta, toko sembako Rp30 juta dan bengkel sepeda motor Rp40 juta,” tutup Alex. (mg-11/mas)

Sumber: