Alfamart Berikan Pelatihan Kaum Hawa

Alfamart Berikan Pelatihan Kaum Hawa

PASIR BOLANG – Sebanyak 30 orang ibu rumah tangga dari Taman Kirana, Pasir Bolang dan Kedondong, Kabupaten Tangerang mengikuti pelatihan pengolahan limbah pabrik menjadi bantal hias. Mereka kembali diberikan keterampilan lanjutan dengan tingkatan yang lebih sulit dari sebelumnya. “Ibu-ibu yang sebelumnya pernah mengikuti pelatihan tingkat dasar dari berbagai wilayah ini, saat ini kembali diberikan keterampilan dengan tingkat lebih sulit atau level advance (menengah),” ujar Qory Khuriyah, selaku fasilitator pelatihan pemberdayaan masyarakat dari Bank Sampah Taman Kirana, yang dihelat di Kantor Alfamart Cabang Balaraja, Jumat (29/6). Dia menjelaskan, peserta pelatihan kali ini sebagian besar berminat untuk serius membuka usaha dari hasil keterampilan yang diperolehnya tersebut. “Tujuan pelatihan saat ini adalah meningkatkan kemampuan peserta, sehingga dapat menciptakan berbagai kreasi bantal hias yang lebih menarik. Jika produknya menarik tentu mudah dipasarkan,” ucapnya. Branch Manager Alfamart Balaraja Yosef Risdianto mengatakan, pelatihan kewirausahaan semacam ini akan berlangsung rutin beberapa bulan sekali di setiap cabang yang memiliki toko Alfamart. “Tujuannya, tak lain untuk memberdayakan warga agar menjadi mandiri secara finansial. Kegiatan ini selaras dengan pilar CSR Alfamart SME’s (Small Medium Enterprises) atau UKM,” ujarnya. Yosef menuturkan, perusahaan tak hanya peduli terhadap UKM yang sudah jadi atau sudah memiliki omzet, tapi juga peduli terhadap warga yang berniat menjadi UKM pemula. Kepedulian terhadap UKM yang sudah dilakukan perusahaan selama ini, antara lain dengan melibatkan mereka bergabung membuka usaha di halaman toko hingga melibatkan mereka untuk menyuplai barang dagangan di toko. “Kami juga secara berkala memberi pelatihan manajemen ritel modern terhadap para pedagang kelontong di sekitar toko yang tergabung dalam member Kartu Ponta. Khusus member dari kalangan pedagang ini, mereka mendapatkan harga khusus ketika berbelanja di Alfamart. Kalau mau beli, tinggal order dan bisa langsung kirim tanpa dikenakan biaya tambahan,” katanya. Sementara itu, Tijah salah satu peserta mengatakan, dirinya tertarik untuk membuka usaha sehingga ingin terus mengasah keterampilan supaya bisa menghasilkan produk yang baik. “Namun untuk memulai usaha ini tentunya harus terus diasah keterampilan, sehingga berhasil membuat produk yang berkualitas dan terkenal sehingga semakin banyak yang menyukai,” ucapnya. (rls/mas)

Sumber: