Jelang Lebaran, Pemohon Uji KIR Membludak

Jelang Lebaran, Pemohon Uji KIR Membludak

SETU-Jelang Lebaran ini Kantor Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor atau uji KIR Dinas Perhubungan Kota Tangsel kebanjiran order. Jumlah pemohon uji KIR melonjak hingga 10 persen. "Peningkatan kendaraan yang mau uji KIR mulai terasa selama satu pekan terakhir ini. Jumlah pengujian kir naik hingga 10 persen dibanding hari biasa," kata Hikmat Maulana, Kepala Seksi KIR Dinas Perhubungan Tangsel di Kantor Uji KIR, Setu, Selasa (5/6) Lanjutnya, selama bulan Ramadan ini, jumlah pemohon uji KIR mengalami kenaikan setiap harinya. Bahkan sampai dengan Mei kemarin, pemohon mencapai 3.676 unit. "Data pemohon mengalami kenaikan dari bulan-bulan sebelumnya. Pada Januari pemohon uji kir sebanyak 3.056 unit, Februari sebanyak 2.969, Maret sebangak 2.949 dan di April mencapai 3.597 unit," terang Hikmat. Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat ratusan kendaraan memenuhi jalan masuk dan halaman parkir tempat uji KIR. Mulai dari bus, truk, pikap, taksi dan angkutan umum mendominasi antrean hingga mengular. Hikmat memprediksi, jumlah pemohon uji KIR akan terus meningkat seiring dengan mendekatnya arus mudik Lebaran. "Ini menandakan banyak pengendara yang sadar akan pentingnya uji KIR. Mungkin juga banyak yang sudah jatuh tempo saat cuti bersama," ucap Hikmat. Dijelaskannya, bagi kendaraan yang akan diuji KIR harus mendaftar dulu, selanjutnya masuk ke tahap prauji. Pada tahap ini, lanjut Hikmat, kendaraan akan dilihat secara fisik. "Jika fisik tidak lengkap kendaraan masuk dalam daftar KIR. Jika sesuai, kendaraan bisa langsung melaju ke jalur uji dan ruang lingkup. Dimana ruang lingkup merupakan sebuah ruangan berbentuk lorong yang di dalamnya berisi tahap-tahap pemeriksaan kendaraan," jelas Hikmat. Ditambahkannya, uji KIR dilakukan per enam bulan sekali. Dengan harga pergantian buku sebesar Rp46 ribu. "Tapi, kalau tidak melakukan pergantian buku hanya membayar Rp40 ribu," imbuhnya. Sementara salah seorang pemohon penguji KIR, Rahmat (45) mengatakan, semenjak mendekati Lebaran, kendaraan yang akan diuji KIR sudah mengantre. Banyak kendaraan yang akan dilakukan untuk pergi jarak jauh. "Ramai banget saya antre dari pagi, tapi memang kalau menjelang Lebaran banyak yang tempo habis saat cuti bersama, makanya pada uji KIR nya sekarang," kata dia. (mg-7/esa)

Sumber: