Prosesi Wisuda Siswa Insan Madani Islamic School Diiringi Shalawat

Prosesi Wisuda Siswa Insan Madani Islamic School  Diiringi Shalawat

SINDANG JAYA – Insan Madani Islamic School, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang berhasil meluluskan siswa terbaiknya. Sekolah yang menaungi TK Islam Terpadu Insan Madani mewisuda 25 siswa, SD Islam Terpadu Insan Madani meluluskan 27 siswa, SMP Islam Terpadu Insan Madani meluluskan 46 siswa memilih konsep yang berbeda dengan sekolah lain saat prosesi wisuda. Jika sekolah lain lebih memilih konsep wisuda dengan menggunakan kesenian daerah tari lengser, Insan Madani Islamic School ini memilih prosesi wisuda diiringi shalawat dari tim paduan suara, dengan menggunakan hadroh dari Nur El-Zahira, pimpinan ustaz Khaerudin dari Perumahan Permata 2 Balaraja. Kepala SMP Islam Terpadu Insan Madani Romdoni menjelaskan, sudah beberapa tahun yang lalu sekolah yang dipimpinnya menggunakan tari lengser saat acara wisuda. Meski tari lengser bagus untuk mengenalkan kebudayaan daerah, namun kurang sesuai dengan konsep sekolah Islam terpadu yang dikembangkan Insan Madani Islamic School. Konsep tersebut ia paparkan sesuai dengan hadist Nabi Muhammad. “Siapa saja yang membacakan salawat kepada ku (Nabi Muhammad-red), maka Allah akan membacakan salawat kepadanya 10 kali,” ucap Romdoni, mengutip salah satu hadist Nabi Muhammad SAW. Lebih lanjut Romdoni menjelaskan, Allah akan membacakan salawat kepada orang yang membacakan salawat kepada Nabi Muhammad, telah disepakati para ulama dengan memberikan rahmatnya. Jadi Romdoni berharap, para alumni Insan Madani Islamic School akan mendapatkan rahmat dari Allah SWT. “Kita berharap wisudawan Insan Madani Islamic School akan mendapatkan rahmat, agar kelak mereka akan menjadi generasi qurani,” tegas Romdoni, yang ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Romdoni tak pernah menyangka, jika konsep wisuda diringi shalawat justru mendapatkan respon positif dari seluruh orangtua siswa maupun ketua yayasan yang menagungi Insan Madani Islamic School. “Ini konsep baru yang tentunya sesuai dengan tema yang kita angkat, membentuk generasi qurani yang cerdas dan berakhlak mulia,” ucap Romdoni. Sementara itu, Kepala SD Islam Terpadu Insan Madani Zaenudin, mengaku, konsep yang disajikan pada prosesi wisuda tahun ini memang sangat berbeda. Bahkan panitia harus menyediakan du panggung sekaligus. Satu panggung utama untuk prosesi wisuda, satu panggung untuk tim hadroh. “Tentunya acara tahun ini lebih meriah dan berkesan. Panitia memberikan kejutan yang sebelumnya tidak pernah dilakukan di sekolah kami,” beber Zaenudi. (mas)

Sumber: