Buruh Tangerang Tolak Pekerja Asing

Buruh Tangerang Tolak Pekerja Asing

TANGERANG-Ratusan buruh yang tergabung dalam organisasi Federasi Serikat Pekerja Tekstil Sandal Kulit (FSPTSK) Tangerang, melakukan aksi unjuk rasa di depan Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Kamis (26/4). Mereka menolak Peraturan Presiden (Perpres) tentang Tenaga Kerja Asing (TKA) dan upah murah.

 Para buruh kompak mengenakan baju berwarna hijau menyuarakan haknya di depan Puspemkot Tangerang. Muslih, salah seorang pengunjuk rasa yang tergabung dalam FSPTSK mengeluhkan sulitnya mendapatkan pelayanan kesehatan. Selain itu, para buruh menolak Perpres tentang Tenaga Kerja Asing (TKA) dan upah murah. "Pengawas ketenagakerjaan ini mandul. Peserta BPJS sulit mendapatkan ruang ICU di rumah sakit dan kami menolak Perpres tentang TKA serta upah buruh yang murah," katanya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan ratusan buruh ini kecewa lantaran dipersulit saat akan menggunakan layanan BPJS kesehatan maupun ketenagakerjaan di rumah sakit. "Itu kartu BPJS cuma sekedar kartu doang. Kalau kami mendapat rujukan ke rumah sakit susahnya bukan main, kami dipersulit," tuturnya.

Kata Muslih, masyarakat sangat sulit untuk mendapatkan pelayanan ruang ICU di rumah sakit karena rumitnya birokrasi. Ia merasa dipersulit oleh pihak rumah sakit apabila menggunakan kartu BPJS. "Untuk dapat ruang ICU itu kalau rumah sakit tahu kita menggunakan kartu BPJS, pasti beralasan ruangan penuh. Kami dirujuk kemana-mana," katanya.

Menurutnya, pihak rumah sakit hanya mau melayani pasien yang berduit saja. "Saya pernah dirujuk untuk berobat di RSUD Tangerang, tapi malah dilempar sana-sini. Kalau yang bayar pakai uang cash, baru dilayani," pungkasnya.

Awalnya, para buruh melakukan pawai dan orasi di sejumlah ruas jalan protokol di Kota Tangerang menggunakan ratusan sepeda motor dan satu unit mobil komando yang berjalan beriringan. Aksi ini mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian. Mereka memulai pawai dari depan PT Rukun Tripilar KM Cangkring menuju jalan Prabu Siliwangi melewati Regenci dan melewati PT Sari Barumas.

Para buruh melanjutkan pawainya menuju PT Sandrafine dan keluar prapatan Jati dengan melewati BPJSTK Jatiuwung menuju Cikokol melalui RS Sari Asih Karawaci. Mereka sempat berhenti di depan kantor BPJS Kesehatan Cikokol untuk menyampaikan aspirasinya dan melanjutkan perjalanannya menuju BPJS TK Batuceper sebelum melanjutkan pawai dan berorasi di depan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. (mg-05)

Sumber: