Jalan Usaha Tani di Lebak Akan Dibangun 2,5 Kilometer

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan.--
TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Pemprov Banten akan membangun Jalan Usaha Tani (JUT) tahun ini di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak.
Jalan tersebut akan masuk pada program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra) sepanjang 2,5 kilometer.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan mengatakan, Jalan Usaha Tani sebelumnya telah diusulkan sepanjang 7,5 kilometer. Namun karena waktu yang terbatas akhirnya tidak bisa membangun secara utuh.
"Sudah ada usulan 7,5 kilometer, tapi karena kita melihat waktu pelaksanaan sekarang sudah tertender (tawaran masuk) baru dianggarkan Rp5 miliar," katanya saat ditemui di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Senin (22/9).
Arlan menjelaskan, jalan usaha tani yang dianggarkan sebesar Rp5 miliar tersebut akan dibangun jalan dengan panjang mencapai 2,5 kilometer, letaknya berada di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak. "Jadi sejauh ini di perubahan (APBD) baru satu untuk jalan usaha tani," ujarnya.
Ia mengaku, proses pengusulan jalan usaha tapi diverifikasi langsung oleh Dinas Pertanian (Distan) yang kemudian diusulkan ke DPUPR dan masuk pada program Bang Andra.
"Dinas pertanian melihat seperti apa manfaat dari jalan usaha tani, seperti apa yang proposal dari desa dari sisi keterhubungan, dari sisi pelayanan terhadap sawahnya pasti ada prioritas nanti dari Distan," terangnya.
Menurut Arlan, masuknya pembangunan jalan usaha tani pada program Bang Andra lantaran masuk dalam visi misi Gubernur Banten, karena terdapat akses pertanian yang tentunya dapat meningkatkan perekonomian di Banten.
"Justru itu jadi program Bang Andra karena program itu yang paling diutamakan, akses pertanian itu salah satunya," ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur Banten Andra Soni mengatakan dalam rangka meningkatkan dan mendukung nilai tukar petani. Pemprov Banten tahun ini berencana membangun JUT untuk membantu petani dalam mendistribusikan hasil taninya.
"Saya sangat berharap dukungan dari semua pihak terkait dengan upaya kita memberikan dan menghadirkan pelayanan publik kepada masyarakat, khususnya warga petani untuk bisa mengoptimalkan potensi-potensi yang ada," katanya.
Menurutnya, Provinsi Banten memiliki potensi sumber daya alam dan pertanian yang luar biasa. Namun terdapat tantangan besar yang harus dihadapi dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan efisiensi usaha tani. (mam)
Sumber: