BNPT Bentuk Duta Damai Dunia Maya

BNPT Bentuk Duta Damai Dunia Maya

TANGERANG- Menangkal paham radikal, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membentuk Duta Damai Dunia Maya. Partisipan yang terdiri dari 60 pemuda Banten ini, dikukuhkan di Hotel Novotel, Rabu, (25/4). Duta Damai Dunia Maya ini diharapkan bisa menyebarkan konten positif di dunia maya untuk membangun nasionalisme generasi muda agar tidak mudah terhasut paham radikal serta terorisme. Kepala BNPT, Komjen Pol Suhardi Alius menjelaskan, fenomena sekarang ini, kelompok teroris sangat fasih dan cerdas memanfaatkan internet dan media sosial untuk propaganda maupun rekrutmen. Dulu, kata Alius, propaganda radikalisme dilakukan melalui hubungan kekeluargaan, pertemanan hingga lembaga keagaman dengan cara tertutup. "Akan tetapi, hari ini, fenomena baru telah terjadi dengan menjadikan media online, website untuk melakukan propaganda dan rekrutmen. Artinya, pola rekrutmen berubah, dari secara langsung sekarang melalui media sosial," terangnya. Oleh karenanya, BNPT membentuk duta damai dunia maya yang terdiri dari para generasi muda untuk menangkal paham radikalisme, info hoaks serta propaganda yang mengarah ke tindak terorisme. Hal itu, kata Suhardi, generasi muda ini penuh dengan rasa keingintahuan dan sangat inovatif. Akan tetapi, masih labil secara emosional dan sangat mudah dipengaruhi. "Kita sengaja memilih generasi muda sebagai duta damai, karena banyak atau hampir setengah generasi muda kita juga yang tak dipungkiri sudah terkena paham radikalisme. Maka dari itu, untuk menghambat paham ini yang menyasar generasi muda, kita pilih juga generasi muda untuk menangkalnya," ujarnya. Tugas para pemuda ini antara lain menyebarkan konten damai dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh generasi muda zaman sekarang. "Mereka memiliki peran untuk menyebarkan konten damai di dunia dengan bahasa mereka yang mudah dimengerti di kalangan mereka. Bahasa birokrasi tidak lagi ampuh untuk memberikan pesan itu kepada generasi muda, oleh karenanya lebih efektif menggunakan bahasa milenial anak zaman now," pungkasnya. Total sebanyak 60 pemuda-pemudi Banten dikukuhkan pada kegiatan tersebut. Mereka yang direkrut berasal dari kalangan mahasiswa yang aktif menulis di blog, mahasiswa Desain Komunikasi Visual dan mahasiswa Informasi Teknologi (IT). Mereka telah melewati, rangkaian seleksi yang cukup ketat, mulai dari visi misi serta penguasaan bahasa asing sejak Minggu (22/4) lalu. Dalam kegiatan ini hadir juga mantan personel Band Coklat, Kikan, yang didaulat menjadi Ambassador Duta Damai Dunia Maya. "Saya ingin menunjukan generasi muda Indonesia terutama penggiat dunia maya, bahwa saat ini BNPT memiliki duta damai. Ini merupakan suatu wadah yg bisa digunakan untuk kontribusi nyata dan positif untuk melawan paham radikalisme dan terorisme," ucapnya. Pengukuhan duta damai dunia maya Provinsi Banten ini juga dihadiri beberapa perwakilan dari negara sahabat seperti dari Kedubes Amerika Serikat, Spanyol, Maroko, Filipina, dan Belgia. (mg-05)

Sumber: