Limbah Medis Berbahaya Belum Diangkut

Wali Kota Serang, Budi Rustandi, meninjau langsung lokasi penemuan tumpukan limbah medis berbahaya (B3) di kawasan Graha Walantaka, Kota Serang, Senin (20/10). (PEMKOT SERANG FOR TANGERANG EKSPRES)--
"Makanya saya ingin turun langsung ke lokasi untuk memastikan penanganannya. Informasi sementara, limbah ini berasal dari vendor yang menerima limpahan dari beberapa rumah sakit di Jakarta, lalu dibuang ke wilayah kita. Ini sangat memprihatinkan, apalagi ada limbah yang masih mengandung darah,” ungkapnya.
Budi juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan aktif melapor bila menemukan aktivitas mencurigakan terkait limbah berbahaya.
“Kami mengimbau RW dan RT agar segera melapor jika menemukan kejadian serupa. Bisa langsung ke Polsek, Camat, atau pihak berwenang lainnya. Kami akan terus berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk menuntaskan persoalan ini,” katanya.
Ia menegaskan, pemerintah daerah akan bersikap tegas terhadap pelaku yang terbukti melanggar.
“Tegas. Sangat tegas, karena undang-undangnya sudah jelas dilanggar. Ada ancaman pidana dan denda hingga Rp3 miliar,” tegasnya.
Untuk penanganan limbah ke depan, Pemkot Serang akan melibatkan pihak swasta yang memiliki lisensi pengelolaan limbah B3.
“Karena pemerintah daerah tidak memiliki lisensi untuk pengelolaan limbah B3, kami akan bekerja sama dengan pihak swasta. Teknisnya nanti akan diatur bersama dinas terkait,” jelasnya.
Budi menambahkan, limbah medis tersebut sangat berbahaya bagi masyarakat sekitar sehingga harus segera diangkut dan dimusnahkan.
“Jangan dianggap sepele. Saya lihat sendiri, limbahnya masih berisi benda-benda medis seperti jarum suntik dan plastik bekas alat kesehatan. Itu semua bisa menularkan penyakit. Karena itu, masyarakat harus diberi edukasi agar tidak tergiur mengambil atau memanfaatkan limbah tersebut,” ujarnya.
“Saya juga meminta RT, RW, lurah, dan camat untuk bersama-sama mengedukasi warga agar lebih waspada dan segera melapor bila menemukan aktivitas mencurigakan terkait limbah berbahaya ini,” pungkasnya. (ald)
Sumber: