Beri Diskon Untuk Pengusaha Royal

Proses revitalisasi kawasan royal, Kota Serang, Minggu (19/10). (ALDI ALPIAN INDRA/TANGERANG EKSPRES)--
TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terus mendorong partisipasi masyarakat dalam mempercantik wajah kota. Melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Pemkot menyiapkan insentif berupa pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi pemilik toko yang melakukan pembenahan tampilan atau fasad bangunan secara mandiri.
Kepala Bapenda Kota Serang, Hari Pamungkas, menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap program penataan kawasan yang tengah digencarkan Wali Kota Serang Budi Rustandi, khususnya di area Pasar Royal yang kini dalam proses revitalisasi.
“Kami ingin mendorong pemilik toko agar ikut memperindah tampilan bangunan. Kalau mereka memperbaiki fasad dengan dana sendiri, tentu wajar kami berikan penghargaan berupa potongan pajak,” ujar Hari, Minggu (19/10).
Menurut Hari, besaran potongan pajak nantinya akan disesuaikan dengan nilai investasi yang dikeluarkan oleh pemilik bangunan untuk memperbaiki tampilan toko.
“Nanti kita hitung berapa biaya yang digunakan untuk mempercantik fasad. Nilai itu akan jadi dasar untuk menentukan potongan PBB-nya,” jelasnya.
Hari menegaskan, besaran keringanan tidak akan ditetapkan secara seragam, melainkan menyesuaikan hasil evaluasi dari tim Bapenda. “Bukan langsung 50 persen ya, nanti akan ada perhitungan tersendiri dari tim kami,” tambahnya.
Ia juga memastikan bahwa kebijakan ini terbuka bagi seluruh pelaku usaha yang berinisiatif mempercantik bangunan, baik di kawasan Royal maupun area lain yang menjadi prioritas penataan kota.
“Selama mereka melakukan perbaikan fasad dengan swakelola atau swadaya, tentu akan kami beri potongan pajak sebagai bentuk apresiasi. Program ini juga mendukung visi Pak Wali untuk menciptakan kota yang lebih tertib dan estetik,” tuturnya.
Wali Kota Serang Budi Rustandi menegaskan bahwa program insentif ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kawasan Royal sebagai ruang ekonomi baru yang tertata dan menarik.
“Ini bagian dari upaya kolaborasi agar program ini bisa sukses dan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat. Kita ingin kawasan Royal menjadi ruang publik baru, pasar ekonomi baru yang menarik pembeli datang ke Kota Serang,” ungkapnya.
Budi menjelaskan, pemerintah tengah memperlebar area pedestrian agar kawasan Royal lebih ramah bagi pejalan kaki dan pengunjung. Ia juga mengajak pemilik toko untuk aktif mempercantik tampilan tokonya.
“Saya memperlebar area pedestrian agar lebih banyak orang bisa berjalan kaki, melihat-lihat toko, dan menikmati suasana. Para pemilik toko juga saya ajak untuk mempercantik tampilan tokonya supaya lebih menarik. Nanti konsep keseluruhannya akan dirapatkan dan disusun bersama pemerintah kota,” terangnya.
Ia menegaskan, kawasan Royal ke depan akan menjadi pusat kegiatan warga, ruang publik, sekaligus area ekonomi baru yang dapat menggerakkan roda perekonomian Kota Serang.
“Kita ingin Royal menjadi pusat kegiatan warga, tempat ekonomi tumbuh, dan ruang publik yang nyaman bagi semua,” tegasnya.
Sumber: