Minggu Ini Revitalisasi Kawasan Royal Dimulai

Minggu Ini Revitalisasi Kawasan Royal Dimulai

Kondisi Kawasan Royal setelah dilakukan pemindahan terhadap para PKL yang berada di bahu jalan, Selasa (2/9). (ALDI ALPIAN INDRA/TANGERANG EKSPRES)--

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Pemerintah Kota Serang akan segera merea­lisasikan program revitalisasi kawasan Royal. Pekerjaan tahap awal berupa perbaikan pe­destrian direncanakan dimulai pada Jumat (5/9) mendatang.

Kepala DinkopUKMperindag Kota Serang, Wahyu Nurjamil, mengatakan rencana revitalisasi kawasan Royal telah melalui rapat koordinasi lintas Or­ga­nisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Menurut Wahyu, revitalisasi terbagi ke dalam tiga tahapan. Untuk jangka pendek, fokus pengerjaan ada pada pedestrian di sepanjang jalan yang ada dikawasan royal.

"Untuk jangka pendek, akan dilakukan revitalisasi pedestrian di sepanjang jalur Segitiga Ta­man Sari, Royal, sebagian Jalan Jenderal Sudirman, hingga ke Poci," ucapnya, Selasa (2/9).

Selanjutnya, pada jangka me­nengah, pemerintah akan menyiapkan daya dukung ka­was­an Royal dengan meng­hu­bungkannya ke kampung-kampung tematik di sekitar lokasi. Sedangkan untuk jangka panjang, revitalisasi akan di­perluas hingga ke kawasan bisnis Pasar Lama, mulai dari Polsek hingga ke Cilame.

“Semua ini untuk perbaikan infrastruktur sekaligus men­dorong multiplier effect bagi peningkatan ekonomi Kota Serang,” kata Wahyu.

Dalam proses revitalisasi, para pedagang yang sebelumnya berjualan di kawasan Royal untuk sementara direlokasi. Sejumlah pedagang dipin­dahkan ke Kepandean, se­mentara sebagian lainnya memilih pindah ke Cikande dan lokasi lain.

Wahyu menyebut, pe­me­rintah juga akan menggelar per­temuan tahap kedua de­ngan pemilik kios di kawasan Royal. Pertemuan tersebut akan mem­bahas sejumlah hal penting, di antaranya pe­nambahan jenis usaha seperti kuliner, coffee shop, maupun makanan ringan. Selain itu, akan diatur pula jam ope­rasional dan jam loading barang, khususnya untuk usaha mebel.

“Pengaturan ini nantinya akan dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Wali Kota,” jelasnya.

Sebagai bagian dari revita­lisasi, Pemkot Serang juga tengah menjajaki kerja sama dengan PT Kereta Api Indo­nesia (KAI) untuk meman­faatkan sebagian lahan milik mereka sebagai kantong parkir. Hal ini dilakukan guna men­dukung kenyamanan pe­ngunjung sekaligus me­ngu­rangi kemacetan di kawasan Royal.

“Untuk dukungan fasilitas parkir, kami akan berkoor­dinasi dengan PT KAI agar sebagian lahan mereka bisa dimanfaatkan,” terang Wahyu.

Sementara itu,Wali Kota Serang, Budi Rustandi, mene­gaskan bahwa revitalisasi ka­w­asan Royal bukan sekadar penataan ruang kota, melain­kan langkah besar untuk men­jadikannya sebagai des­tinasi wisata baru di Ibu Kota Provinsi Banten.

“Kami ingin kawasan Royal menjadi pusat wisata baru di Kota Serang. Nantinya bukan hanya sebagai pusat perda­gangan, tapi juga pusat kuliner, rekreasi, dan ruang publik yang nyaman bagi masyarakat,” ujar Budi.

Dengan dimulainya revita­­­lisasi ini, pemerintah berharap wajah kawasan Royal semakin tertata, nyaman, serta memiliki nilai tambah ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat Kota Serang. (ald)

Sumber: