SMPN 1 Sukamulya Dukung Larangan Bawa Motor ke Sekolah

RAPAT: SMPN 1 Sukamulya melakukan rapat dengan orang tua membahas berbagai macam program sekolah yang di minta dukungan orang tua.(Randy/Tangerang Ekspres)--
TANGERANG — SMPN 1 Sukamulya telah melakukan pertemuan dengan orangtua siswa membahas berbagai program sekolah dan harus di dukung oleh orang tua siswa. Salah satunya adalah membahas tentang larangan siswa membawa motor ke sekolah.
Pihak SMPN 1 Sukamulya, telah menerapkan aturan untuk siswa tidak membawa motor ke sekolah. Hal tersebut agar tidak terjadi kecelakaan. Selain itu juga saatnya siswa membawa motor karena belum cukup umur.
Kepala SMPN 1 Sukamulya Agus Sulistiyono mengatakan, larangan siswa membawa motor ke sekolah ini bentuk komitmen dan kepedulian sekolah terhadap siswa. Dia menjelaskan, selain belum cukup umur mambawa motor larangan membawa motor juga mencegah siswa terjadi kecelakaan ataupun terjadi tindak kejahatan saat berkendara motor.
”Kita dan orang tua sudah membahas tentang larangan membawa motor. Jadi orang tua mendukung untuk siswa tidak membawa motor ke sekolah. Selain belum cukup umur, larangan membawa motor juga mencegah siswa terjadi kecelakaan dan juga mencegah siswa terjadi korban begal,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (30/9).
Agus menambahkan, pihaknya juga akan terus melakukan pengawasan kepada siswa. Ini agar siswa tidak melarang aturan dan juga tidak ada siswa yang membawa motor ke sekolah secara diam-diam. Jadi, larangan yang telah di sepakati agar bisa di jalankan dengan baik dan benar.
”Bukan kami tidak sayang kepada siswa tetapi memang ini cara kami peduli terhadap mereka. Ini agar mereka tidak celaka ataupun menjadi korban kejahatan. Karena di jalan, banyak tindak kejahatan yang bisa mengincar siswa,” paparnya.
Ia menjelaskan, pihaknya sangat berterimakasih kasih kepada seluruh orang tua yang bisa mendukung program sekolah. Jika sudah di jalankan maka pihak sekolah yakin siswa akan aman dari segala hal bahaya.
”Jadi, orang tua bisa mengantar siswa ke sekolah atau bisa menyarankan siswa menggunakan sepeda ke sekolah. Dengan cara tersebut, siswa pasti aman dan tidak akan terjadi hal apapun,”tutupnya.(ran)
Sumber: